Penjabat Bupati Magetan Hergunadi meluncurkan motif "Batik Mojo" produksi warga Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo yang semakin menambah jumlah koleksi batik khas di wilayah setempat.

"Dengan adanya 'Batik Mojo', ke depannya diharapkan bisa menambah keanekaragaman motif batik di Kabupaten Magetan," ujar Pj. Bupati Hergunadi saat peluncuran di Balai Desa Mojopurno Magetan, Kamis.

Dengan munculnya banyak batik baru tersebut, kata Pj. Bupati hendaknya dapat menambah khazanah dan motif batik di Magetan.

"Nanti kami akan berusaha meningkatkan pemasaran dengan membuka gerai-gerai batik di beberapa titik lokasi, seperti di kawasan wisata Sarangan," kata Hergunadi.

Kepala Desa Mojopurno Rusdin mengatakan Batik Mojo memiliki motif Bunga Mojo yang merupakan sejarah asal usul Desa Mojopurno. Selain itu desain gambar "Batik Mojo" juga divariasikan dengan gambar kulit.

"Motif kulit ini diambil karena Desa Mojopurno dikenal sebagai kawasan industri kulit di Kabupaten Magetan," katanya.

Desa Mojopurno merupakan industri kulit terbesar di Kecamatan Ngariboyo mulai dari sentra kerajinan sepatu, tas, sandal, dompet kulit serta olahan krupuk rambak.

Dengan diluncurkannya "Batik Mojo" menambah koleksi batik khas Magetan yang sudah memiliki lebih dari 50 perajin Kabupaten Magetan.

Keberadaan batik tersebut dinilai semakin mendorong sektor ekonomi dan pariwisata yang menjadi andalan di Kabupaten Magetan.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023