Senior Manager Communications Medco E&P Indonesia Leony Lervyn mengatakan pihaknya terus beraktivitas untuk mendukung target pemerintah dalam industri hulu minyak dan gas (migas).

"Target pemerintah mencapai produksi 1 juta barel minyak per hari (bph) dan 12 miliar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada 2030," kata Leony dalam keterangannya di Surabaya, Kamis.

"Medco E&P sendiri melalui lapangan-lapangan migasnya telah mendukung ketersediaan gas untuk PLN dan PGN," tambahnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berterima kasih atas dukungan masyarakat, sehingga perusahaan dapat terus beroperasi dengan aman dan lancar.

Leony menambahkan begitu strategisnya sektor hulu migas bagi pertumbuhan ekonomi negara, maka informasi yang benar dan menyeluruh harus terus didapatkan oleh rekan-rekan media untuk menciptakan karya jurnalistik yang berkualitas seputar industri ini. 

Dalam beroperasi, Medco E&P juga melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat, di antaranya peningkatan kapasitas UMKM di mana perusahaan memberikan pelatihan soft skill maupun hard skill kepada kelompok-kelompok usaha yang ada di masyarakat, baik di Kabupaten Sampang maupun Sumenep. 

"Tujuan besar dari program peningkatan kapasitas UMKM ini adalah membantu kemandirian kelompok-kelompok usaha di masyarakat agar bisa bertahan di tengah tantangan ekonomi global yang semakin meningkat," ucapnya.

Selain itu, Leony menyampaikan bahwa peran media sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman yang tepat tentang industri hulu migas bagi masyarakat, terutama di era digital, di mana kegiatan korporasi perlu disampaikan secara tepat dan akurat.

Sementara Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Jabanusa Febrian Ihsan mengatakan peran media massa dalam mendukung keberadaan SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Jabanusa cukup besar. Oleh karena itu, SKK Migas mengapresiasi kegiatan yang digelar Medco E&P. 

"Kami berharap dengan kegiatan ini, dapat terus menjadikan hubungan antara media massa dan KKKS serta SKK Migas dapat terus terbina dengan baik," ujarnya. 

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023