Pemerintah Kota Madiun bekerja sama dengan PT INKA (Persero) menggelar bimbingan teknis (bimtek) manajemen bagi para pengelola lapak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di tiap kelurahan Kota Madiun.

Kepala Bapelitbangda Kota Madiun Suwarno mengatakan bimtek yang sekaligus merupakan program bina lingkungan dari PT INKA tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM di tiap lapak kelurahan yang telah terbentuk.

"Kegiatan ini juga dalam upaya untuk mempersiapkan lapak-lapak UMKM agar bisa bekerja sama dengan pihak lain. Terutama bekerja sama dengan Pemerintah Kota Madiun dalam memenuhi kebutuhan makan dan minum untuk kegiatan OPD di Pemerintah Kota Madiun," ujar Suwarno dalam keterangannya di Madiun, Rabu.

Terdapat berbagai materi bimbingan teknis disampaikan oleh narasumber dalam kegiatan tersebut yang diikuti 32 pengelola lapak UMKM di Kota Madiun.

Seperti materi urgensi kelengkapan administrasi perizinan berusaha dalam rangka bekerja sama dengan pihak lain, penguatan produk lapak UMKM dalam mendukung penyediaan makan-minum pada kegiatan Pemkot Madiun melalui e-catalog lokal.

Baca juga: Pemkot Madiun salurkan BLT hasil cukai untuk 1.515 KPM

Serta, pengembangan potensi lapak dengan analisa SWOT, panduan menyusun proposal kerja sama yang baik, dan branding lapak UMKM.

Suwarno berharap melalui pelatihan tersebut produk, para pengelola lapak UMKM secara bertahap bisa masuk e-catalog lokal.

"Kalau masuk e-katalog lokal, maka besar kesempatan untuk bisa memenuhi kebutuhan makan-minum kegiatan pemerintah. Tetapi tentu hal itu juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas dan lainnya dari produk UMKM," katanya.

Senior Manager TJSL PT INKA (Persero) Inggit Wahyu Prosetio mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud kebersamaan Pemkot Madiun dan BUMN di lingkungannya dalam membangun ekonomi daerah.

"Sektor UMKM selalu menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk dari pihak-pihak swasta atau korporasi. Karenanya, INKA juga terus mendukung program-program yang bisa membangun perekonomian tersebut," kata Inggit.

Salah satu peserta bimbingan teknis, Opy Oktasari selaku pengelola Lapak Bumi Semendung Kelurahan Klegen menyambut baik kegiatan tersebut. Selain dapat menjadi bahan peningkatan kapasitas, evaluasi, dan membuka wawasan, juga menumbuhkan motivasi untuk bergerak lebih maju.

"Ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini, hendaknya disosialisasikan kepada pelapak dan diterapkan untuk kemajuan UMKM," katanya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023