Partai Gelora menggelar agenda konsolidasi untuk merealisasikan target ambang batas parlemen sebesar empat persen, dengan melibatkan para calon legislatif DPR RI dan DPRD asal daerah pemilihan (Dapil) provinsi setempat, di DBL Arena Surabaya, Sabtu siang.
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengatakan keberhasilan mendulang suara semaksimal mungkin di Jawa Timur menjadi bekal berharga mencapai syarat ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
"Kami percaya jika di Jawa Timur Partai Gelora mampu mendapatkan sumbangan suara, maka capaian threshold empat persen terpenuhi," kata Anis saat sesi konferensi pers.
Anis menyebut sejak masa kampanye digelar pada 28 November 2023, seluruh calon legislatif di seluruh Dapil sudah melaksanakan kerja keras memperkenalkan nama Partai Gelora.
Namun, kata dia optimalisasi langkah pemenangan masih harus diperkuat dengan meningkatkan intensitas metode canvasing atau menggelar pertemuan langsung dengan masyarakat di masing-masing Dapil para calon legislatif.
Penerapan teknis kampanye itu dinilainya lebih efektif ketimbang hanya memanfaatkan media sosial maupun memperbanyak pemasangan alat peraga kampanye (APK).
"Pertemuan seperti ini tidak tergantikan," ujarnya.
Anis menyebut Partai Gelora mengincar mayoritas pemilih dengan rentang usia 40 tahun atau mereka yang paling tidak sudah menjadi peserta Pemilu di tahun 1999 hingga 2019.
Kemudian, kata dia pada Pemilu 2024 para pemilih tersebut merupakan kali keenam keikutsertaan, sehingga mereka dinilai lebih berpengalaman dalam menentukan pilihan.
"Kalau kami baca dari survei adalah karena akumulasi pembelajaran ini, maka angka swing voter itu sangat tinggi dan tidak berkurang, bahkan ketika waktu pencoblosan sudah dekat," kata dia.
Partai Gelora pun mengupayakan ceruk itu bisa menyumbang suara untuk memenuhi syarat lolos ke Senayan.
"Bagi kami sebagai partai baru merupakan peluang besar dan ini yang kami kejar, insya Allah kami lolos ke parlemen melalui swing voter ini, karena sangat memungkinkan," ujarnya.
Diketahui, masa kampanye sudah berlangsung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan tahapan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengatakan keberhasilan mendulang suara semaksimal mungkin di Jawa Timur menjadi bekal berharga mencapai syarat ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
"Kami percaya jika di Jawa Timur Partai Gelora mampu mendapatkan sumbangan suara, maka capaian threshold empat persen terpenuhi," kata Anis saat sesi konferensi pers.
Anis menyebut sejak masa kampanye digelar pada 28 November 2023, seluruh calon legislatif di seluruh Dapil sudah melaksanakan kerja keras memperkenalkan nama Partai Gelora.
Namun, kata dia optimalisasi langkah pemenangan masih harus diperkuat dengan meningkatkan intensitas metode canvasing atau menggelar pertemuan langsung dengan masyarakat di masing-masing Dapil para calon legislatif.
Penerapan teknis kampanye itu dinilainya lebih efektif ketimbang hanya memanfaatkan media sosial maupun memperbanyak pemasangan alat peraga kampanye (APK).
"Pertemuan seperti ini tidak tergantikan," ujarnya.
Anis menyebut Partai Gelora mengincar mayoritas pemilih dengan rentang usia 40 tahun atau mereka yang paling tidak sudah menjadi peserta Pemilu di tahun 1999 hingga 2019.
Kemudian, kata dia pada Pemilu 2024 para pemilih tersebut merupakan kali keenam keikutsertaan, sehingga mereka dinilai lebih berpengalaman dalam menentukan pilihan.
"Kalau kami baca dari survei adalah karena akumulasi pembelajaran ini, maka angka swing voter itu sangat tinggi dan tidak berkurang, bahkan ketika waktu pencoblosan sudah dekat," kata dia.
Partai Gelora pun mengupayakan ceruk itu bisa menyumbang suara untuk memenuhi syarat lolos ke Senayan.
"Bagi kami sebagai partai baru merupakan peluang besar dan ini yang kami kejar, insya Allah kami lolos ke parlemen melalui swing voter ini, karena sangat memungkinkan," ujarnya.
Diketahui, masa kampanye sudah berlangsung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan tahapan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023