Tim putri TNI AU akan adu permainan melawan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia untuk memperebutkan gelar juara pada grand final Livoli Divisi Utama 2023 di GOR Jayabaya Kota Kediri, Sabtu, pukul 19.00 WIB.

Pelatih Petrokimia Pedro Lilipali mengemukakan timnya haus gelar juara, terlebih  sudah lebih dari 10 tahun tidak menjadi juara.

"Kami ingin pecahkan rekor menjadi juara tahun ini," katanya di Kediri, Sabtu.

Pedro menekankan kepada anak asuhnya untuk tampil maksimal di depan pimpinan Petrokimia, termasuk direktur utama sehingga saat bertanding mereka diharapkan bisa konsentrasi penuh.

"Manajemen menargetkan anak-anak lolos final four. Setelah lolos baru berpikir final. Setelah final, baru berpikir juara," ujar Pedro.

Pertemuan kedua tim di partai puncak itu merupakan pertemuan ketiga kalinya. Pada dua pertemuan di dua putaran final four selalu dimenangkan TNI AU dengan skor masing-masing 3-0.

Pada Livoli Divisi Utama tahun lalu, Petrokimia hanya mencapai peringkat ketiga.

"Bola itu bulat. Dua kekalahan di final four itu bukan ukuran. Kalau di final bisa berbeda," ujar Pedro Lilipali.

Sementara itu, Pelatih TNI AU Alim Suseno juga mengingatkan anak asuhnya tidak menganggap remeh lawan.

Meski tim asuhannya dua kali unggul atas Petrokimia, Alim berharap hasil yang terbaik akan didapatkan dalam laga grand final Livoli Divisi Utama 2023 ini.

Pelatih sukses membawa Bandung Bank bjb Tandamata dua kali berturut-turut juara Proliga (2022 dan 2023) itu juga menginginkan hasil dua kali di final four terulang kembali di partai puncak.

"Kalau di final auranya berbeda, meskipun menang dua kali atas Petrokimia dengan skor 3-0," kata Alim.

Di sisi lain, perebutan tempat ketiga akan dilaksanakan Sabtu (9/12) sore yang mempertemukan Popsivo Polwan dan TNI AL.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023