Chef dan juga musisi Tanah Air Jawel Husin atau yang lebih dikenal sebagai Chef Jawel merilis karya musik berjudul "Rawon", sebagai langkah mengenalkan aneka ragam kuliner nusantara kepada masyarakat luas.
"Alasan menciptakan lagu ini adalah sebagai ekspresi cinta saya kepada masakan warisan nenek moyang dan menjadi bagian dari kampanye dengan cara yang paling sederhana," kata Jawel melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Kamis.
Jawel menjelaskan karya terbarunya itu mengisahkan sejarah makanan "Rawon". Karena itu, saat proses penyusunan lirik, dia terlebih dahulu melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber, termasuk buku dan wawancara lapangan.
"Rawon berasal dari "kara rarawon," sebuah kata yang terdokumentasi dalam Prasasti Taji yang ditemukan di Ponorogo pada tahun 901 Masehi, seiring dengan kejayaan Kerajaan Majapahit," ucapnya.
Lagu berjudul "Rawon" itu menjadi salah satu dari 12 karya musik bertemakan kuliner di album keduanya yang berjudul "Explorasa Nusantara".
Meski belum resmi dirilis, namun lagu tersebut sudah dibawakannya di dalam beberapa acara, seperti Gelar Cipta Boga 2023 Unesa-Atalier of Pandhalungan dan ASEAN Festival di Lalaport Bukit Bintang City Center, Kuala Lumpur, Malaysia.
Dia berharap dengan karyanya itu mampu menggugah para generasi muda untuk bangga dan mencintai keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
"Lagu ini bisa jadi inspirasi para generasi muda untuk bangga dan cinta peristiwa dibalik lahirnya makanan," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Alasan menciptakan lagu ini adalah sebagai ekspresi cinta saya kepada masakan warisan nenek moyang dan menjadi bagian dari kampanye dengan cara yang paling sederhana," kata Jawel melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Kamis.
Jawel menjelaskan karya terbarunya itu mengisahkan sejarah makanan "Rawon". Karena itu, saat proses penyusunan lirik, dia terlebih dahulu melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber, termasuk buku dan wawancara lapangan.
"Rawon berasal dari "kara rarawon," sebuah kata yang terdokumentasi dalam Prasasti Taji yang ditemukan di Ponorogo pada tahun 901 Masehi, seiring dengan kejayaan Kerajaan Majapahit," ucapnya.
Lagu berjudul "Rawon" itu menjadi salah satu dari 12 karya musik bertemakan kuliner di album keduanya yang berjudul "Explorasa Nusantara".
Meski belum resmi dirilis, namun lagu tersebut sudah dibawakannya di dalam beberapa acara, seperti Gelar Cipta Boga 2023 Unesa-Atalier of Pandhalungan dan ASEAN Festival di Lalaport Bukit Bintang City Center, Kuala Lumpur, Malaysia.
Dia berharap dengan karyanya itu mampu menggugah para generasi muda untuk bangga dan mencintai keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
"Lagu ini bisa jadi inspirasi para generasi muda untuk bangga dan cinta peristiwa dibalik lahirnya makanan," ujarnya.(*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023