Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo menerima sertifikat halal produk olahan pangan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Kementerian Agama kabupaten setempat, Selasa.

Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo Rudi Kristiawan mengemukakan, penerimaan sertifikat halal dari BPJH Kemenag setempat merupakan prestasi dari hasil karya warga binaan, yakni produk olahan pangan dari daun mint dan diberi nama Freshmint.

"Sertifikat halal ini menjadi bukti bahwa produk olahan pangan karya warga binaan kami diproduksi dengan bahan-bahan yang halal dan tidak mengandung unsur haram," kata Rudi kepada wartawan di Situbondo.

Rudi Kristiawan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag Kabupaten Situbondo, serta seluruh petugas yang turut menyukseskan capaian tersebut.

"Dengan sertifikat halal ini, Rutan Situbondo akan terus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh warga binaan pemasyarakatan," ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono memberikan apresiasi kepada Rutan Kelas IIB Situbondo atas pencapaiannya.

"Dengan pemberian sertifikasi ini diharapkan seluruh Lembaga Pemasyarakatan, Rutan dan LPKA di Jawa Timur, ini dapat menciptakan produk dari pembinaan WBP dengan bahan yang telah mendapat sertifikat halal," kata Heni.

Selama ini, Rutan Kelas IIB Situbondo memasarkan kerajinan tangan dan berbagai jenis makanan olahan produk unggulan warga binaannya saat momentum hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD).

Produk unggulan warga binaan pemasyarakatan yang dijual di lapak CFD tiap Minggu pagi, di antaranya kue bronies alpukat, pie bronies, rainbow cake gulung, bronies bento, dan korean bread/roti boy.

Selain aneka kue, produk kerajinan tangan dari rotan sintetis kami juga pasarkan di hari bebas kendaraan bermotor tiap Minggu, di alun-alun.

Produksi makanan olahan ini merupakan program Pelatihan Keterampilan Memasak bagi warga binaan yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja setempat.

Tujuan kegiatan pembinaan kemandirian dan keterampilan ini sebagai bentuk pembinaan bakat dan keterampilan memasak untuk dipersiapkan warga binaannya kembali berperan aktif di lingkungan masyarakat.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023