Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Raja Juli Antoni menyerahkan sebanyak 500 sertifikat hak milik atas tanah bagi warga Banyuwangi, Jawa Timur, dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL merupakan bentuk komitmen Presiden Joko Widodo untuk memberikan kepastian hukum pada tanah milik warga," kata Raja Juli Antoni saat menyerahkan secara simbolis sertifikat hak milik atas tanah warga di Gedung Olahraga Tawang Alun Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Raja Juli Antoni menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen hadir di tengah masyarakat untuk memberi kepastian hukum karena dengan memiliki sertifikat tanah tidak akan ada lagi mafia yang bisa menyerobot tanah warga.
Dia menyebutkan, sekitar 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia yang harus disertifikasi oleh Kementerian ATR/BPN, dan hingga saat ini tercatat 107,5 juta bidang tanah didaftarkan, dan 87,5 juta bidang tanah di antaranya telah bersertifikat.
"Kesuksesan pemerintah dalam melakukan sertifikasi tanah melalui PTSL juga berkat adanya kolaborasi bersama dengan pemerintah daerah dan juga masyarakat yang berpartisipasi memperjelas batas-batas tanahnya," kata dia.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi dorong tenaga kesehatan manfaatkan teknologi optimalkan layanan
Dia berharap dengan kepemilikan sertifikat, maka nilai tanah akan meningkat secara ekonomi.
"Semoga bermanfaat. Saya ingatkan tetaplah bijaksana dalam memanfaatkan sertifikat tersebut," katanya kepada para penerima sertifikat tersebut.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur Jonahar mengemukakan di Banyuwangi terdapat 19.201 penerima sertifikat PTSL yang semuanya sudah selesai 100 persen sejak Agustus 2023.
Sedangkan untuk Jawa Timur totalnya sebanyak 1.201.000 penerima program PTSL dengan 99,8 persen sudah terselesaikan.
"Jawa Timur punya target terbanyak dibanding provinsi lain. Insya Allah dalam beberapa hari ke depan sudah tuntas semuanya," kata Jonahar.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah yang turut menghadiri acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan BPN yang telah menuntaskan program PTSL di Kabupaten Banyuwangi. Program ini sangat membantu dalam meminimalisir terjadinya konflik dan sengketa tanah warga.
"Program ini sangat bermanfaat bagi warga. Terima kasih juga kepada para kepala desa yang sudah berkolaborasi dengan BPN dalam melakukan identifikasi tanah-tanah warga," kata Sugirah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL merupakan bentuk komitmen Presiden Joko Widodo untuk memberikan kepastian hukum pada tanah milik warga," kata Raja Juli Antoni saat menyerahkan secara simbolis sertifikat hak milik atas tanah warga di Gedung Olahraga Tawang Alun Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Raja Juli Antoni menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen hadir di tengah masyarakat untuk memberi kepastian hukum karena dengan memiliki sertifikat tanah tidak akan ada lagi mafia yang bisa menyerobot tanah warga.
Dia menyebutkan, sekitar 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia yang harus disertifikasi oleh Kementerian ATR/BPN, dan hingga saat ini tercatat 107,5 juta bidang tanah didaftarkan, dan 87,5 juta bidang tanah di antaranya telah bersertifikat.
"Kesuksesan pemerintah dalam melakukan sertifikasi tanah melalui PTSL juga berkat adanya kolaborasi bersama dengan pemerintah daerah dan juga masyarakat yang berpartisipasi memperjelas batas-batas tanahnya," kata dia.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi dorong tenaga kesehatan manfaatkan teknologi optimalkan layanan
Dia berharap dengan kepemilikan sertifikat, maka nilai tanah akan meningkat secara ekonomi.
"Semoga bermanfaat. Saya ingatkan tetaplah bijaksana dalam memanfaatkan sertifikat tersebut," katanya kepada para penerima sertifikat tersebut.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur Jonahar mengemukakan di Banyuwangi terdapat 19.201 penerima sertifikat PTSL yang semuanya sudah selesai 100 persen sejak Agustus 2023.
Sedangkan untuk Jawa Timur totalnya sebanyak 1.201.000 penerima program PTSL dengan 99,8 persen sudah terselesaikan.
"Jawa Timur punya target terbanyak dibanding provinsi lain. Insya Allah dalam beberapa hari ke depan sudah tuntas semuanya," kata Jonahar.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah yang turut menghadiri acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan BPN yang telah menuntaskan program PTSL di Kabupaten Banyuwangi. Program ini sangat membantu dalam meminimalisir terjadinya konflik dan sengketa tanah warga.
"Program ini sangat bermanfaat bagi warga. Terima kasih juga kepada para kepala desa yang sudah berkolaborasi dengan BPN dalam melakukan identifikasi tanah-tanah warga," kata Sugirah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023