Ketua Dewan Pembina Pilar 08 Bahlil Lahadalia menggaungkan jargon "wes wayahe", sebagai ungkapan untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Sudah dikatakan tadi, wes wayahe (sudah waktunya)," kata Bahlil dalam pidato sambutannya di acara Deklarasi Pilar 08 di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 

Menurut dia jargon "wes wayahe" itu bentuk optimisme para relawan yang tergabung di Pilar 08, bahwa tahun 2024 menjadi saat yang tepat bagi Prabowo-Gibran melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Terlebih, kata dia Prabowo-Gibran merupakan sosok punya komitmen kuat membangun kemajuan Indonesia.

"Indonesia negara besar, jadi tidak bisa dipimpin orang-orang yang cuma coba-coba," ujarnya.

Komitmen itu, kata dia, juga didukung latar belakang pengalaman, seperti halnya Prabowo Subianto yang menguasai bidang kemiliteran dan pertahanan negara.

Sedangkan, Gibran merupakan tokoh muda dan telah lama berkecimpung di dunia usaha. Dia juga merupakan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah.

"Calon wakil presiden kita itu pengalaman di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kalau mau menjadikan UMKM sebagai penopang ekonomi bangsa, maka harus ada orang yang berpengalaman," ucapnya.

Bahlil meminta seluruh relawan di "Pilar 08" di Jawa Timur bekerja keras turun ke masyarakat untuk mengampanyekan pasangan Prabowo-Gibran, namun dengan cara-cara yang sopan dan mengedepankan rasa saling menghargai perbedaan pilihan.

"Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024, di 14 Februari 2024," katanya.

Di tempat sama, Ketua Umum "Pilar 08" Kanisius Karyadi menyebut Prabowo dan Gibran merupakan kombinasi sempurna untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.

"Bangsa ini ke depan dipimpin seseorang yang kuat dan pemuda, yaitu Pak Prabowo dan Mas Gibran," ucapnya.

Diketahui, acara deklarasi juga dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Emil Elestianto Dardak, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Rizki Sadig, dan sejumlah jajaran partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023