Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, melatih sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tentang manajemen dan teknik pemasaran sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan usaha mereka dan memperluas akses pasar.
"Ada sebanyak 30 pelaku UMKM yang saat ini mendapatkan pelatihan Pemkab Pamekasan," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Pemkab Pamekasan Muttaqin di Pamekasan, Jumat.
Menurut dia, 30 pelaku UMKM itu dari 13 kecamatan di Pamekasan dan merupakan binaan Pemkab Pamekasan. Sebelumnya, mereka telah mengikuti pelatihan program wirausaha baru (WUB) dan telah menjalankan usaha atas bimbingan tim khusus Pemkab Pamekasan.
"Jadi, pelatihan kali ini merupakan pelatihan lanjutan sebab program WUB yang kami canangkan merupakan program berkelanjutan. Pelaku usaha yang mengikuti pelatihan akan terus mendapatkan arahan dan bimbingan oleh tim khusus ini," katanya, menjelaskan.
Pada pelatihan kali ini peserta diajari tentang manajemen usaha, serta pengemasan produk layak jual, sesuai dengan ketentuan pasar modern.
Menurut Muttaqin, Pemkab Pamekasan telah bekerja sama dengan sejumlah toko swalayan yang ada di Pamekasan agar menyediakan ruang khusus bagi pelaku UMKM.
"Artinya, toko swalayan harus menyediakan atau menjual produk UMKM hasil kerajinan warga Pamekasan," katanya.
Pihak swalayan sebenarnya menyetujui ketentuan itu. Hanya saja yang menjadi kendala, kemasan produk sebagian pelaku UMKM di Pamekasan tersebut belum sesuai dengan standar toko.
"Karena itu, pemkab dan pemilik toko swalayan lalu memfasilitasi para pelaku UMKM tersebut agar menghasilkan produk sesuai dengan standar toko swalayan tersebut dalam bentuk pelatihan ini," katanya.
Pada pelatihan yang digelar di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pemkab Pamekasan ini juga dipamerkan sebanyak 90 jenis produk peserta. Lima di antaranya sudah dipasarkan di toko swalayan Alfamart yakni berupa Abon Cakalan, Abon Ayam, Kripik Pisang, Kacang Lorjuk, Rengginang.
"Harapan Pemkab Pamekasan setelah mengikuti pelatihan ini, semua produk UMKM di Pamekasan memenuhi standar toko, sehingga bisa dipasarkan di toko swalayan sebagaimana lima produk yang telah berlangsung," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan Achmad Faisol saat meninjau pameran produk itu, Jumat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Ada sebanyak 30 pelaku UMKM yang saat ini mendapatkan pelatihan Pemkab Pamekasan," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Pemkab Pamekasan Muttaqin di Pamekasan, Jumat.
Menurut dia, 30 pelaku UMKM itu dari 13 kecamatan di Pamekasan dan merupakan binaan Pemkab Pamekasan. Sebelumnya, mereka telah mengikuti pelatihan program wirausaha baru (WUB) dan telah menjalankan usaha atas bimbingan tim khusus Pemkab Pamekasan.
"Jadi, pelatihan kali ini merupakan pelatihan lanjutan sebab program WUB yang kami canangkan merupakan program berkelanjutan. Pelaku usaha yang mengikuti pelatihan akan terus mendapatkan arahan dan bimbingan oleh tim khusus ini," katanya, menjelaskan.
Pada pelatihan kali ini peserta diajari tentang manajemen usaha, serta pengemasan produk layak jual, sesuai dengan ketentuan pasar modern.
Menurut Muttaqin, Pemkab Pamekasan telah bekerja sama dengan sejumlah toko swalayan yang ada di Pamekasan agar menyediakan ruang khusus bagi pelaku UMKM.
"Artinya, toko swalayan harus menyediakan atau menjual produk UMKM hasil kerajinan warga Pamekasan," katanya.
Pihak swalayan sebenarnya menyetujui ketentuan itu. Hanya saja yang menjadi kendala, kemasan produk sebagian pelaku UMKM di Pamekasan tersebut belum sesuai dengan standar toko.
"Karena itu, pemkab dan pemilik toko swalayan lalu memfasilitasi para pelaku UMKM tersebut agar menghasilkan produk sesuai dengan standar toko swalayan tersebut dalam bentuk pelatihan ini," katanya.
Pada pelatihan yang digelar di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pemkab Pamekasan ini juga dipamerkan sebanyak 90 jenis produk peserta. Lima di antaranya sudah dipasarkan di toko swalayan Alfamart yakni berupa Abon Cakalan, Abon Ayam, Kripik Pisang, Kacang Lorjuk, Rengginang.
"Harapan Pemkab Pamekasan setelah mengikuti pelatihan ini, semua produk UMKM di Pamekasan memenuhi standar toko, sehingga bisa dipasarkan di toko swalayan sebagaimana lima produk yang telah berlangsung," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan Achmad Faisol saat meninjau pameran produk itu, Jumat.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023