Juru bicara termuda dalam Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Ais Shafiyah Asfar atau Ning Ais mengajak warga Kota Surabaya, Jawa Timur, bersatu melawan hoaks guna menciptakan Pemilu 2024 damai, nyaman, dan berintegritas.

"Tanggal 28 November 2023 merupakan hari pertama tahapan kampanye Pemilu 2024. Sebagai generasi muda, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan pemilu yang asyik, damai, dan konstruktif untuk kemajuan demokrasi Bangsa Indonesia," kata Ning Ais dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.

Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Surabaya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berpesan bahwa Pemilu 2024 harus dibangun melalui diskursus yang konstruktif dengan membahas tentang bagaimana arah masa depan Bangsa Indonesia, serta mengedepankan ide dan gagasan, bukan beradu kebencian ataupun menyebarkan fitnah dan hoaks.

"Pemilu 2024 menjadi momentum masyarakat Indonesia, terkhusus anak muda, bagaimana nantinya generasi penerus bangsa ini yang semestinya lebih proaktif berkontribusi menciptakan ruang-ruang diskusi untuk membahas mengenai problematika bangsa yang akan dihadapi serta mengawal kemajuan Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Ning Ais jadi jubir termuda asal Surabaya di Timnas Amin

Selain itu, ia mengingatkan jangan sampai peristiwa memilukan pada Pemilu 2019 terulang Kembali pada Pemilu 2024.

Ia berharap ada kesinambungan antarparlemen,  khususnya pers sebagai pilar keempat demokrasi dapat mencegah adanya polarisasi dengan menyajikan informasi-informasi kredibel, serta mencegah adanya informasi ataupun narasi destruktif, hoaks, dan pemecah belah antaranak bangsa.

Derasnya informasi, lanjut dia, memang akan mengaburkan mana berita yang benar dan mana yang hoaks. Maka semuanya patut untuk lebih bijak dalam melihat atau membaca informasi dengan tidak mudah reaktif ketika menerima informasi serta memahami berkali-kali untuk memastikan apakah informasi itu benar atau hoaks.

"Saya berharap kita semua belajar dari Pemilu 2019 di mana terjadi polarisasi masyarakat hanya karena perbedaan pilihan," ucapnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya berharap pers atau media dapat berperan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat dengan cara menyajikan informasi kredibel dan objektif sebagai pilar keempat demokrasi.

Ning Ais mengajak masyarakat Surabaya, terutama anak muda untuk bersama-sama ambil bagian dalam memerangi hoaks dan menciptakan pemilu yang damai dan berintegritas dengan mengedepankan ide sekaligus gagasan.

"Saya mengajak seluruh masyarakat, terutama teman sesama generasi muda yang dianggap sebagai generasi melek teknologi dan informasi untuk ambil bagian menjaga demokrasi Indonesia agar tetap sehat dengan memerangi informasi hoaks dan fitnah serta mengedepankan adu ide, adu gagasan, bukan adu kebencian," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023