Malang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Malang, Jawa Timur, minta ada pengecualian dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2011 khusus untuk tenaga kesehatan. "Kami akan tanyakan langsung sekaligus meminta pengecualian ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dalam perekrutan CPNS tenaga kesehatan di daerah ini, karena kondisinya mendesak," kata Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Dr Christea Frisdiantara di Malang, Jumat. Menurut dia, rekrutmen CPNS tenaga kesehatan tersebut cukup mendesak seiring dengan adanya pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang yang dijadwalkan tuntas 2012. Karena Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang sudah memutuskan jika tahun ini (2011) tidak ada rekrutmen CPNS, tegasnya, maka pihaknya dalam waktu dekat ini akan menanyakan langsung ke BKN dan mengajukan pengecualian. Politisi dari Partai Demokrat (PD) itu menyatakan, saat ini saja Kota Malang masih kekurangan dokter spesialis dan tenaga medis lainnya yang berstatus PNS dan ditempatkan di beberapa puskesmas, apalagi setelah RSUD dioperasionalkan. Senada dengan Christea, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Enny Sekar Rengganingati juga mengajukan rekrutmen CPNS untuk tenaga kesehatan sebagai pengecualian karena tahun ini (2011) dipastikan tidak ada rekrutmen akibat adanya kebijakan moratorium PNS. Untuk menunjang operasional RSUD yang rencananya mulai beroperasi akhir 2012 atau awal 2013 itu, katanya, pihaknya mengajukan sekitar 150 CPNS baru untuk tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di RSUD dan beberapa puskesmas yang masih kekurangan tenaga medis. "Oleh karena itu kami akan berkonsultasi dengan BKD maupun BKN, agar mengeluarkan kebijakan khusus sebagai pengecualian. Sebab, kondisinya sangat mendesak," tegas Enny. Akibat kebijakan moratorium PNS tersebut, pada tahun 2011 ini sebagian besar daerah tidak bisa melakukan rekrutmen CPNS, tak terkecuali untuk tenaga medis dan paramedis yang sebenarnya masih kekurangan. RSUD Kota Malang rencananya berlantai empat yang dibangun di atas lahan aset Pemkot Malang seluas 5 ribu meter persegi dengan anggaran sekitar Rp45 miliar-Rp50 miliar. Proses pembangunan fisik dijadwalkan tuntas akhir 2012 atau awal 2013 karena dananya dianggarkan "multi years" dalam APBD Kota Malang.(*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011