Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh agen siber "Kedirikota-CSIRT"(Computer Security Incident Response Team) dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta kepedulian mengenai keamanan di dunia siber.
Kepala Diskominfo Kota Kediri Apip Permana mengemukakan kegiatan ini digelar tentunya sebagai upaya meningkatkan kemampuan teknis dan kompetensi para agen siber semakin matang ke depannya.
"Karena rantai terlemah dari sistem keamanan siber adalah manusia. Perlu adanya peningkatan kemampuan dan kompetensi secara teknis mengenai keamanan siber ini. Semoga ini mampu meningkatkan kemampuan mereka," katanya di Kediri, Senin.
Ia juga menambahkan, hal terpenting dalam menjadi agen siber adalah kepedulian. Dengan kegiatan yang dilakukan ini tentunya akan menumbuhkan kepedulian di dalam diri para agen siber tentang pentingnya keamanan di dunia siber.
Hal itu sebagai benteng dari tindakan orang yang tidak bertanggung jawab seperti melakukan peretasan.
"Kepedulian ini sifatnya kebiasaan, harus di-update, dimotivasi terus. Karena kekuatan agen siber itu adalah kepedulian. Jika tidak memiliki kepedulian, berarti inisiatif dan ide tidak akan muncul jika terjadi masalah," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Kota Kediri Khayat Subkhan menambahkan pada kegiatan ini membahas dua hal yaitu perlindungan data pribadi (PDP), serta pengelolaan keamanan informasi. Nantinya di akhir kegiatan terdapat evaluasi yaitu berupa post-test.
"Nanti kami lakukan post-test sebagai evaluasi di akhir penyajian materi. Tujuannya adalah untuk mengetahui taraf pengetahuan para agen siber atas materi yang telah disampaikan," kata dia.
Khayat menambahkan ke depan pihaknya akan memberikan praktik teknikal secara langsung dengan mengajak para narasumber yang kompeten di bidang siber. Dengan harapan kemampuan para agen siber dapat bertambah baik dari segi teori maupun dari segi teknikal.
"Ke depan semoga para peserta sudah siap kita berikan bimbingan teknis ini secara teknikal. Jadi bukan dari segi teori saja mengusai, namun juga dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat secara langsung, itu harapannya," kata Khayat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Kota Kediri selama 3 hari yaitu pada 20, 21, 24 November 2023, diikuti para agen siber dari OPD, kecamatan, kelurahan, puskesmas, dan SMP negeri di Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Diskominfo Kota Kediri Apip Permana mengemukakan kegiatan ini digelar tentunya sebagai upaya meningkatkan kemampuan teknis dan kompetensi para agen siber semakin matang ke depannya.
"Karena rantai terlemah dari sistem keamanan siber adalah manusia. Perlu adanya peningkatan kemampuan dan kompetensi secara teknis mengenai keamanan siber ini. Semoga ini mampu meningkatkan kemampuan mereka," katanya di Kediri, Senin.
Ia juga menambahkan, hal terpenting dalam menjadi agen siber adalah kepedulian. Dengan kegiatan yang dilakukan ini tentunya akan menumbuhkan kepedulian di dalam diri para agen siber tentang pentingnya keamanan di dunia siber.
Hal itu sebagai benteng dari tindakan orang yang tidak bertanggung jawab seperti melakukan peretasan.
"Kepedulian ini sifatnya kebiasaan, harus di-update, dimotivasi terus. Karena kekuatan agen siber itu adalah kepedulian. Jika tidak memiliki kepedulian, berarti inisiatif dan ide tidak akan muncul jika terjadi masalah," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Kota Kediri Khayat Subkhan menambahkan pada kegiatan ini membahas dua hal yaitu perlindungan data pribadi (PDP), serta pengelolaan keamanan informasi. Nantinya di akhir kegiatan terdapat evaluasi yaitu berupa post-test.
"Nanti kami lakukan post-test sebagai evaluasi di akhir penyajian materi. Tujuannya adalah untuk mengetahui taraf pengetahuan para agen siber atas materi yang telah disampaikan," kata dia.
Khayat menambahkan ke depan pihaknya akan memberikan praktik teknikal secara langsung dengan mengajak para narasumber yang kompeten di bidang siber. Dengan harapan kemampuan para agen siber dapat bertambah baik dari segi teori maupun dari segi teknikal.
"Ke depan semoga para peserta sudah siap kita berikan bimbingan teknis ini secara teknikal. Jadi bukan dari segi teori saja mengusai, namun juga dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat secara langsung, itu harapannya," kata Khayat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Kota Kediri selama 3 hari yaitu pada 20, 21, 24 November 2023, diikuti para agen siber dari OPD, kecamatan, kelurahan, puskesmas, dan SMP negeri di Kota Kediri.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023