Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun, Jawa Timur mulai menerima sejumlah logistik untuk keperluan pelaksanaan Pemilu 2024.

Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Madiun Herdi Wijanarko mengatakan bahwa logistik pemilu yang dikirim ke kantor KPU setempat antara lain sebanyak 1.129 botol tinta yang nantinya akan digunakan sebagai penanda masyarakat telah memberikan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Hari Senin tanggal 20 November ini, kami terima sebanyak 1.129 botol tinta," ujar Herdi di Madiun, Senin.

Menindaklanjuti pengiriman logistik pemilu tersebut, KPU Kota Madiun lalu melakukan pengecekan paket tinta dari KPU Provinsi Jawa Timur itu.

"Kami periksa satu per satu logistik tinta itu. Hasilnya ada 29 botol tinta yang rusak," kata dia.

Menurut Herdi, total kebutuhan tinta di Kota Madiun mencapai 1.168 botol. Sehingga, masih ada kekurangan 39 botol lainnya.

Karena itu, KPU Kota Madiun telah mengirimkan kembali botol tinta yang rusak ke KPU Provinsi Jatim untuk mendapatkan barang yang baru sebagai gantinya. Serta, tambahan botol tinta lainnya untuk memenuhi kebutuhan di Kota Madiun.

Lebih lanjut, Herdi mengungkapkan bahwa akan ada 578 TPS di Kota Madiun dalam Pemilu 2024. Serta, TPS khusus di dalam lapas untuk memfasilitasi warga binaan menyalurkan hak suara.

"Masing-masing TPS nanti dapat dua botol tinta," tambahnya.

Sementara itu, sejumlah logistik pemilu lainnya yang juga sudah datang di Kota Madiun, yakni kabel "ties" dan kotak suara.

"Saat ini tinggal menunggu kiriman surat suara. Kami juga menunggu informasi lebih lanjut untuk perakitan bilik suara," katanya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023