Pemerintah Kabupaten Banyuwangi komitmen mendampingi kelompok peternak bebek yang melibatkan sekaligus memberdayakan masyarakat setempat.

Para peternak bebek yang tergabung dalam Kelompok Ternak Makmur Mandiri di Dusun Sumber Kepuh, Desa Kedungwungu,  Kecamatan Tegaldlimo, itu beternak bebek mulai dari penetasan telur, pembesaran, budidl daya, pemotongan, hingga pemasaran.

"Saya menginstruksikan kepada dinas terkait untuk terus melakukan pendampingan, agar usaha kelompok ternak bebek semakin luas," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Sabtu.

Dia juga telah meminta agar Dinas Pertanian dan Pangan setempat memfasilitasi rumah potong ternak bebek mengantongi sertifikasi halal.

Bupati Ipuk mengapresiasi kelompok ternak bebek di desa itu karena tidak hanya mengembangkan usaha, namun juga melibatkan masyarakat.

Sementara itu, Ketua kelompok ternak Makmur Mandiri, Imron Rosadi, menambahkan kelompok ini mulai dirintis sejak 2019.

"Saat ini ada 40 keluarga di desa ini yang bergabung, dan kami targetkan berkembang hingga 100 keluarga. Saat ini sudah ada warga dari Kecamatan Muncar yang bergabung," ujar Imron.

Dia menjelaskan di kelompok ternaknya memelihara dua jenis bebek, yakni hibrida dan peking, sedangkan pemasarannya masih seputar Banyuwangi dan Bali.

Selain memenuhi kebutuhan warga, bebek dari kelompok ini juga untuk pemenuhan kebutuhan warung dan restoran.

Imron juga mengucapkan terima kasih pada Pemkab Banyuwangi, yang selama ini telah melakukan pendampingan.

"Selama ini kami banyak dibantu mulai legalitas perizinan, izin lingkungan dan perizinan lainnya," tuturnya.

Setiap hari, kata dia, para peternak yang tergabung dalam kelompok ternak Makmur Mandiri mampu memproduksi sekitar 2.000 ekor bebek potong yang siap dipasarkan.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023