Jakarta - Sebanyak 14 orang menyatakan kesiapan untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dalam kongres ke-14 yang berlangsung dari 24 Oktober - 27 Oktober 2011. "Total ada 14 calon yang mendaftar di steering committee," kata Wakil Sekjen KNPI SJ Arifin di sela-sela Kongres KNPI di Hotel Sahid Jakarta, Senin malam. Ke-14 calon tersebut diantaranya adalah Ahmad Doli Kurnia, Taufan, SJ Arifin, Nusran Joher, Misbach Zaim Haris, Arif Mustofa, Arif Rahman, Sutan Najamudin dan lainnya. "Aziz Syamsudin tidak maju dalam pemilihan KNPI kali ini, kalau saya optimistis lolos di putaran pertama," kata Arifin. SJ Arifin mengharapkan kongres kali ini menghasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk penuntasan dualisme kepemimpinan di dalam KNPI yaitu adanya dua ketua umum yang diklaim Azis Syamsudin dan Ahmad Doli Kurnia. "Formula-formula itu kan harusnya tersusun rapi dalam rekomendasi kongres ini. Misalkan ada formula untuk Musda bersama buat organisasi yang dualisme, Musda bersamanya seperti apa, sejauh ini kan masing-masing pihak mungkin sama kerasnya dengan yang di DPP," katanya. Dikatakannya, perlu diberikan waktu satu tahun untuk menyelesaikan konflik yang ada dengan Musda bersama dengan mengakomodasi perbedaan mereka dalam kontek kebersamaan. "Itu yang harus menjadi rekomendasi, kalau dilepas begitu saja kita khawatir daerah-daerah yang dualisme itu tidak memiliki ukuran bagaimana cara menyelesaikan konflik ini," tambahnya. Menurut SJ Arifin, hal itu menjadi concern dirinya dalam kontestasi saat ini. "Kita juga harus memantapkan transformasi kepemudaan kita," tandasnya. Lebih lanjut, ia berharap Kongres KNPI kali ini tidak terjadi 'deadlock' atau kebuntuan. "Kita harapkan pada 28 Oktober tepat Hari Sumpah Pemuda sudah ada ketua umum KNPI terpilih," pungkasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011