Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyebut hasil imbang melawan Panama U-17 belum sesuai target, namun dirinya tetap bersyukur anak asuhnya bisa mendapat poin.
"Alhamdulillah kami bisa dapat poin satu lagi. Ya memang tadi kita menyampaikan ke pemain dari awal pertandingan, target kami adalah kemenangan, kalau tidak bisa minimal seri tidak boleh kalah," ujarnya usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin malam.
Selain itu, menurut pelatih asal Balikpapan tersebut, anak asuhnya sudah bekerja dengan baik dan masih ada dua hari lagi untuk melakukan evaluasi.
"Tadi pemain juga bekerja dengan baik, nanti ke depan masih ada dua hari lagi untuk kami perbaiki, kondisi pemain juga sudah lebih baik, tidak ada yang cedera," katanya.
Tak hanya itu, lanjutnya, para pemain juga terlihat lebih enjoy saat bermain, terutama pada babak kedua.
"Para pemain sekarang lebih enjoy, bermain lebih lepas, walaupun di babak pertama, di menit awal sampai 20 menit, memang sedikit tertekan dan Alhamdulillah bisa keluar dari tekanan para pemain Panama," ucapnya.
Pada laga selanjutnya melawan Maroko, kata dia, akan tetap berusaha agar bisa lolos dari babak penyisihan grup A, sekaligus ingin menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia sudah berkembang.
"Dari awal kami selalu dibilang tim underdog, karena kami juga sebagai tuan rumah, tapi kami bisa buktikan bahwasanya sepak bola Indonesia sekarang lebih berkembang," tuturnya.
"Semoga momentum ini bisa menjadi kebangkitan buat sepak bola kita ke depannya," tambahnya.
Sementara itu, kapten sekaligus pencetak gol bagi Timnas Indonesia U-17 Arkhan Kaka merasa bangga bisa mencetak gol melawan Panama.
"Alhamdulillah senang, bangga, dan tadi di puji, syukur rezeki dari Tuhan saya bisa mendapatkan gol dan kami pemain semua ke depannya akan bermain lebih baik lagi dan evaluasi lagi untuk pertandingan selanjutnya," ujar pemain asal klub Persis Solo tersebut.
Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada keluarga, masyarakat Indonesia dan warga Solo yang kemarin merayakan 100 hari jadinya kota tersebut.
"Untuk ayah, masyarakat Indonesia dan warga solo yang kemarin merayakan 100 hari semoga gol tadi menjadi motivasi saya dan lebih konsisten lagi di pertandingan selanjutnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Alhamdulillah kami bisa dapat poin satu lagi. Ya memang tadi kita menyampaikan ke pemain dari awal pertandingan, target kami adalah kemenangan, kalau tidak bisa minimal seri tidak boleh kalah," ujarnya usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin malam.
Selain itu, menurut pelatih asal Balikpapan tersebut, anak asuhnya sudah bekerja dengan baik dan masih ada dua hari lagi untuk melakukan evaluasi.
"Tadi pemain juga bekerja dengan baik, nanti ke depan masih ada dua hari lagi untuk kami perbaiki, kondisi pemain juga sudah lebih baik, tidak ada yang cedera," katanya.
Tak hanya itu, lanjutnya, para pemain juga terlihat lebih enjoy saat bermain, terutama pada babak kedua.
"Para pemain sekarang lebih enjoy, bermain lebih lepas, walaupun di babak pertama, di menit awal sampai 20 menit, memang sedikit tertekan dan Alhamdulillah bisa keluar dari tekanan para pemain Panama," ucapnya.
Pada laga selanjutnya melawan Maroko, kata dia, akan tetap berusaha agar bisa lolos dari babak penyisihan grup A, sekaligus ingin menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia sudah berkembang.
"Dari awal kami selalu dibilang tim underdog, karena kami juga sebagai tuan rumah, tapi kami bisa buktikan bahwasanya sepak bola Indonesia sekarang lebih berkembang," tuturnya.
"Semoga momentum ini bisa menjadi kebangkitan buat sepak bola kita ke depannya," tambahnya.
Sementara itu, kapten sekaligus pencetak gol bagi Timnas Indonesia U-17 Arkhan Kaka merasa bangga bisa mencetak gol melawan Panama.
"Alhamdulillah senang, bangga, dan tadi di puji, syukur rezeki dari Tuhan saya bisa mendapatkan gol dan kami pemain semua ke depannya akan bermain lebih baik lagi dan evaluasi lagi untuk pertandingan selanjutnya," ujar pemain asal klub Persis Solo tersebut.
Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada keluarga, masyarakat Indonesia dan warga Solo yang kemarin merayakan 100 hari jadinya kota tersebut.
"Untuk ayah, masyarakat Indonesia dan warga solo yang kemarin merayakan 100 hari semoga gol tadi menjadi motivasi saya dan lebih konsisten lagi di pertandingan selanjutnya," katanya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023