Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur meraih penghargaan kategori tertib ukur dari Kementerian Perdagangan, seiring masifnya kegiatan tera ulang peralatan tata niaga di daerah itu secara berkala dalam kurun beberapa tahun terakhir.
"Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan dari semua pihak yang telah mewujudkan tertib ukur di Kabupaten Trenggalek,” kata Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara di Trenggalek, Senin.
Menurut penjelasan Syah, akurasi ketelusuran peralatan sesuai standar itu menggambarkan peran unit metrologi legal daerah yang optimal.
Indikasinya adalah akurasi peralatan yang dinilai akurat dengan memaksimalkan kegiatan tera ulang. Tertib ukur itulah yang kemudian mendapatkan nilai positif dari Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan.
"Selain itu juga merupakan bentuk perlindungan dari pemerintah ke masyarakat, utamanya konsumen untuk mendapatkannya pengukuran yang jelas dan seragam. Tertib ukur, sama dengan melindungi hak konsumen," katanya.
Dengan penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Perdagangan Zukifli Hasan dalam Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen yang berlangsung di Kota Bandung, akhir pekan lalu itu, Syah atau Mas Syah berharap dapat memotivasi semua pihak.
Utamanya adalah menyuguhkan alat ukur sesuai standar sebagai wujud perlindungan konsumen.
"Untuk itu, mari kita jaga bersama-sama. Penghargaan ini merupakan wujud komitmen kita semua, ya pemerintah daerah, ya pelaku usaha maupun pedagang, termasuk juga peran konsumen dalam ikut mengontrol (mengawasi) peragkat tata niaga yang ada di sekelilingnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan dari semua pihak yang telah mewujudkan tertib ukur di Kabupaten Trenggalek,” kata Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara di Trenggalek, Senin.
Menurut penjelasan Syah, akurasi ketelusuran peralatan sesuai standar itu menggambarkan peran unit metrologi legal daerah yang optimal.
Indikasinya adalah akurasi peralatan yang dinilai akurat dengan memaksimalkan kegiatan tera ulang. Tertib ukur itulah yang kemudian mendapatkan nilai positif dari Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan.
"Selain itu juga merupakan bentuk perlindungan dari pemerintah ke masyarakat, utamanya konsumen untuk mendapatkannya pengukuran yang jelas dan seragam. Tertib ukur, sama dengan melindungi hak konsumen," katanya.
Dengan penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Perdagangan Zukifli Hasan dalam Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen yang berlangsung di Kota Bandung, akhir pekan lalu itu, Syah atau Mas Syah berharap dapat memotivasi semua pihak.
Utamanya adalah menyuguhkan alat ukur sesuai standar sebagai wujud perlindungan konsumen.
"Untuk itu, mari kita jaga bersama-sama. Penghargaan ini merupakan wujud komitmen kita semua, ya pemerintah daerah, ya pelaku usaha maupun pedagang, termasuk juga peran konsumen dalam ikut mengontrol (mengawasi) peragkat tata niaga yang ada di sekelilingnya," katanya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023