Surabaya - Maestro tata rambut dan kecantikan nasional Rudy Hadisuwarno mengedukasi masyarakat Surabaya dengan tren rambut tahun 2012 bertemakan "En Amour". "Karya tersebut terinspirasi dari tren Eropa pada saat ini," katanya, ditemui dalam Seminar Tren 2012 Rudy Hadisuwarno di Surabaya, Senin. Namun, ia mengaku, variasi karyanya tidak murni menjiplak tren rambut dari sejumlah negara di Benua Eropa, melainkan menyesuaikannya dengan budaya Timur. "Kami pilih Surabaya untuk mengenalkan karya tersebut, karena masyarakat Kota Pahlawan memiliki animo besar menekuni dunia tata rambut dan kecantikan," ujarnya. Ia optimistis, dengan tren ini pihaknya ingin menggabungkan total tampilan ekstrem dan elegan pada sebuah maha karya yang disalurkan dalam tema "Elegant Extreme" dan "Extreme Elegant". "Upaya ini sekaligus memuaskan hasrat dari mata yang akan membawa penggunanya pada sebuah episode Ekstrem Mode'," katanya. Tren tahun 2012, sebut dia, untuk "Elegant Extreme" misal, "Luminosity" dengan potongan medium bob yang elegan melalui perpaduan warna mahogany yang dicampur warna tembaga dan ditata kering keras pada sentuhan akhirnya. "Ada pula 'Disguise' yakni potongan rambut panjang yang dipadu warna cokelat tembaga disisir satu sisi dengan bagian zig-zag unik, sehingga menciptakan 'blow' kering," paparnya. Untuk pria, urai dia, bisa memakai "Camouflage" yaitu potongan pria pendek rapi dengan jambul dan cambang yang dicukur tipis. "Bahkan, dipadukan dengan sentuhan warna 'Golden Blonde' ditambah goresan dari warna 'Ash'," tuturnya. Selain itu, lanjut dia, tema "Extrem Elegant" disuguhkan dengan tata rambut "Promenade" yakni potongan rambut "super" pendek lurus, berponi, dan sedikit lebih panjang dari rambut belakang. Lalu, dipadukan dengan warna perak pada rambut. "Bagi pria, kami sediakan tata rambut 'Camouflage' yang namanya sama dengan tema 'Elegant Extreme', tetapi tampilannya ditata dengan poni lurus datar dan rambut di puncak kepala. Kemudian diwarna 'Dark Brown' dengan 'highlight' warna emas," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011