Siswa-siswi SMP Muhammadiyah 2 Surabaya menggelar upacara memperingati Hari Pahlawan dengan mengenakan jersey atau kaos kebanggaan Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia.
Wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Surabaya Achmad Jamaludin menjelaskan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 bertepatan dengan pembukaan putaran final Piala Dunia Kelompok Umur (U) 17 yang nanti malam digelar di Stadion Gelora Bung Tomo.
"Maka kami menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan mengenakan jersey Timnas Indonesia, yang berwarna merah dan putih," katanya saat dikonfirmasi usai memimpin upacara di halaman SMP Muhammadiyah Surabaya, Jumat.
Maka upacara tersebut untuk memperingati peristiwa pertempuran "Arek-arek Suroboyo" tanggal 10 November 1945 yang berhasil mengusir tentara sekutu dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus mendukung perjuangan Timnas di ajang Piala Dunia U-17.
"Pesan kita di Hari Pahlawan kali ini adalah kebersamaan untuk Timnas U-17 Indonesia. Karena dengan kebersamaan dan kekompakan, pemain bola kita di Timnas U-17 Indonesia Insya Allah bisa juara," ujarnya.
Usai upacara, siswa Femanda Eka Silvia memberi perenungan Hari Pahlawan, dengan membacakan puisi berjudul "Pahlawan tak Dikenal" karya penyair Toto Sudarto Bachtiar.
Dilanjutkan dengan teatrikal oleh para siswa untuk menunjukkan dukungan terhadap perjuangan Timnas Indonesia di pentas Piala Dunia U-17.
Pada bagian akhir teatrikal menggambarkan heroisme para pejuang untuk mengenang peristiwa pertempuran 10 November 1945 yang melahirkan Hari Pahlawan.
Siswa Femanda Eka Silvia mengungkapkan rasa bangganya bisa berpartisipasi dalam peringatan Hari Pahlawan 2023 di sekolahnya.
"Saya sangat bangga karena Piala Dunia U-17 diselenggarakan di Surabaya dan itu tempat lahir saya. Saya sangat bangga karena turut merayakannya," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Surabaya Achmad Jamaludin menjelaskan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 bertepatan dengan pembukaan putaran final Piala Dunia Kelompok Umur (U) 17 yang nanti malam digelar di Stadion Gelora Bung Tomo.
"Maka kami menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan mengenakan jersey Timnas Indonesia, yang berwarna merah dan putih," katanya saat dikonfirmasi usai memimpin upacara di halaman SMP Muhammadiyah Surabaya, Jumat.
Maka upacara tersebut untuk memperingati peristiwa pertempuran "Arek-arek Suroboyo" tanggal 10 November 1945 yang berhasil mengusir tentara sekutu dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus mendukung perjuangan Timnas di ajang Piala Dunia U-17.
"Pesan kita di Hari Pahlawan kali ini adalah kebersamaan untuk Timnas U-17 Indonesia. Karena dengan kebersamaan dan kekompakan, pemain bola kita di Timnas U-17 Indonesia Insya Allah bisa juara," ujarnya.
Usai upacara, siswa Femanda Eka Silvia memberi perenungan Hari Pahlawan, dengan membacakan puisi berjudul "Pahlawan tak Dikenal" karya penyair Toto Sudarto Bachtiar.
Dilanjutkan dengan teatrikal oleh para siswa untuk menunjukkan dukungan terhadap perjuangan Timnas Indonesia di pentas Piala Dunia U-17.
Pada bagian akhir teatrikal menggambarkan heroisme para pejuang untuk mengenang peristiwa pertempuran 10 November 1945 yang melahirkan Hari Pahlawan.
Siswa Femanda Eka Silvia mengungkapkan rasa bangganya bisa berpartisipasi dalam peringatan Hari Pahlawan 2023 di sekolahnya.
"Saya sangat bangga karena Piala Dunia U-17 diselenggarakan di Surabaya dan itu tempat lahir saya. Saya sangat bangga karena turut merayakannya," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023