Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto menegaskan netralitas Polri dan TNI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 saat mengunjungi kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah setempat di Surabaya, Rabu.

"Sikap netralitas TNI-Polri memang harus dijunjung tinggi. Polri harus berkolaborasi dengan Muhammadiyah untuk menciptakan pemilu yang damai dan sejuk," kata Imam Sugianto.

Pada kesempatan itu, jenderal bintang dua itu titip kepada para sesepuh Muhammadiyah agar di Jatim tercipta pemilu yang damai dan lancar sehingga terwujud pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat.

"Kami nitip diri kepada sesepuh-sesepuh Muhammadiyah agar tercipta pemilu yang damai dan lancar sehingga terwujud pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat," kata jebolan Akpol tahun 1990.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr. dr. Sukadiono, MM., mengucapkan selamat atas amanah baru Imam Sugianto sebagai Kapolda yang baru.

"Semoga dimudahkan dalam menjalankan tugas. Mengingat memasuki banyak agenda besar. Dari piala dunia U-17 hingga pemilu 2024," ujar pria yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.

Suko, sapaannya menegaskan bahwa Polri dan Muhammadiyah mempunyai semangat yang sama untuk menjaga pemilu yang damai, salah satunya hal terpenting adalah terkait netralitas TNI-Polri.

"Selain menegaskan pentingnya netralitas, Muhammadiyah dalam konteks pemilu ingin menciptakan demokrasi yang berkualitas. Salah satu agenda Muhammadiyah dalam waktu dekat yang dihelat PP Muhammadiyah adalah gelaran uji publik untuk para Capres-Cawapres. Tujuannya ingin menguji kualitas dan visi calon pemimpin bangsa ini," ujarnya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023