Pekanbaru - PSPS Pekanbaru menegaskan tidak akan mengikuti kompetisi Indonesia Premier League yang dikelola PT Liga Primer Indonesia Sportindo dan menilai kompetisi itu tidak sesuai dengan statuta PSSI dan hasil kongres Bali. "Kita tidak akan mengikuti Indonesia Premier League karena tidak sesuai dengan statuta PSSI dan hasil kongres di Bali beberapa waktu yang lalu," ujar Jeffri Nazir, Ketua Harian PSPS Pekanbaru, kepada ANTARA Sabtu. Menurut Jeffri, pihaknya akan berkomitmen mengikuti kompetisi Super Liga Indonesia yang akan dikelola oleh PT Liga Indonesia. Karena PT Liga Indonesia yang dipimpin Joko Driyono belum dibubarkan oleh PSSI, sehingga tetap sah jadi pengelola resmi kompetisi PSSI. "PSPS tetap ikut kompetisi Superliga Indonesia yang dikelola PT Liga Indonesia sesuai Statuta PSSI dan hasil keputusan Kongres PSSI di Bali. Jadi PSPS tak akan ikut jadwal pertandingan yang dikeluarkan PT Liga Primer Indonesia Sportindo. Tapi, PSPS akan main sesuai jadwal ISL yang dimulai 1 Desember," ujarnya. Jeffri menegaskan, pihaknya akan mengikuti keinginan PSSI untuk bergabung dengan kompetisi baru, dengan syarat kompetisi tersebut lahir dari kongres, bukan dari yang lain. "Kalau digelar kongres dan ditetapkan kompetisi apa itu namanya, kami akan ikut karena keputusan tertinggi adalah kongres dan itu sesuai statuta PSSI," ujar Jeffri.

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011