Pemerintah Kabupaten Pamekasan di Provinsi Jawa Timur menggunakan sebagian dana bagi hasil cukai hasil tembakau untuk memberikan bantuan makanan kepada 412 warga lanjut usia (lansia) di wilayahnya.
"Bantuan makanan untuk lansia kami alokasikan dari bagi hasil dana cukai ini karena anggaran yang tersedia dari APBD Kabupaten Pamekasan tidak cukup," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan Herman Hidayat di Pamekasan, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa semula program pemberian bantuan makanan kepada warga lansia dijalankan menggunakan alokasi dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan.
Namun, ia melanjutkan, pemerintah kabupaten mengalami defisit anggaran sehingga tidak dapat melanjutkan pelaksanaan program tersebut menggunakan alokasi dana dalam APBD pada 2023.
Baca juga: Pemkab Pamekasan alokasikan Rp5 miliar untuk lanjutan pembangunan KIHT
"Karena pada 2023 Kabupaten Pamekasan mendapatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau, maka sebagian dari dana yang diterima Pemkab Pamekasan tersebut kami alokasikan untuk program bantuan makanan," katanya.
Herman menjelaskan bahwa program bantuan makanan bagi warga lansia di Kabupaten Pamekasan diluncurkan pada 15 Juni 2021 guna membantu pemenuhan kebutuhan gizi warga berusia lanjut yang tinggal sendirian.
Saat pertama dijalankan, ia mengatakan, ada 758 warga lansia di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan yang diusulkan oleh lurah dan kepala desa menjadi penerima bantuan makanan dari pemerintah daerah.
Menurut dia, dari 758 warga lansia yang diusulkan ada 412 orang yang tinggal seorang diri dan dinilai layak mendapat bantuan makanan dari pemerintah daerah.
"Jadi, yang mendapatkan bantuan makanan khusus dua kali sehari yang tinggal seorang diri ini," katanya, menambahkan, pemerintah daerah memberikan bantuan makanan dua kali sehari pada pagi dan sore hari kepada warga lansia yang membutuhkan.
Dalam pelaksanaan program bantuan tersebut, Herman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pamekasan merekrut 23 orang juru masak dan 25 orang kurir untuk menyiapkan dan mengantar makanan kepada warga lansia.
"Program bantuan makanan bagi lansia ini juga melibatkan sejumlah perusahaan melalui program CSR," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Bantuan makanan untuk lansia kami alokasikan dari bagi hasil dana cukai ini karena anggaran yang tersedia dari APBD Kabupaten Pamekasan tidak cukup," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan Herman Hidayat di Pamekasan, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa semula program pemberian bantuan makanan kepada warga lansia dijalankan menggunakan alokasi dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan.
Namun, ia melanjutkan, pemerintah kabupaten mengalami defisit anggaran sehingga tidak dapat melanjutkan pelaksanaan program tersebut menggunakan alokasi dana dalam APBD pada 2023.
Baca juga: Pemkab Pamekasan alokasikan Rp5 miliar untuk lanjutan pembangunan KIHT
"Karena pada 2023 Kabupaten Pamekasan mendapatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau, maka sebagian dari dana yang diterima Pemkab Pamekasan tersebut kami alokasikan untuk program bantuan makanan," katanya.
Herman menjelaskan bahwa program bantuan makanan bagi warga lansia di Kabupaten Pamekasan diluncurkan pada 15 Juni 2021 guna membantu pemenuhan kebutuhan gizi warga berusia lanjut yang tinggal sendirian.
Saat pertama dijalankan, ia mengatakan, ada 758 warga lansia di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan yang diusulkan oleh lurah dan kepala desa menjadi penerima bantuan makanan dari pemerintah daerah.
Menurut dia, dari 758 warga lansia yang diusulkan ada 412 orang yang tinggal seorang diri dan dinilai layak mendapat bantuan makanan dari pemerintah daerah.
"Jadi, yang mendapatkan bantuan makanan khusus dua kali sehari yang tinggal seorang diri ini," katanya, menambahkan, pemerintah daerah memberikan bantuan makanan dua kali sehari pada pagi dan sore hari kepada warga lansia yang membutuhkan.
Dalam pelaksanaan program bantuan tersebut, Herman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pamekasan merekrut 23 orang juru masak dan 25 orang kurir untuk menyiapkan dan mengantar makanan kepada warga lansia.
"Program bantuan makanan bagi lansia ini juga melibatkan sejumlah perusahaan melalui program CSR," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023