Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan bahwa aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dapat mempercepat pelayanan publik jika diterapkan di wilayah setempat.

"Pengelolaan kearsiapan dan kegiatan administrasi surat menyurat saat ini sudah lebih mudah dengan hadirnya aplikasi 'Srikandi'," katanya membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Aplikasi Srikandi di Panti PKK Lumajang, Kamis.

Menurutnya "Srikandi" adalah singkatan dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi, sebuah aplikasi digital yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

"Penerapan Srikandi di Lumajang diharapkan menjadi sebuah langkah untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.

Ia mengatakan digitalisasi saat ini sebuah keharusan dan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh pemerintah, aplikasi Srikandi salah satu solusi untuk kegiatan administrasi surat menyurat dan kegiatan kearsipan, apalagi Lumajang sudah menuju Smart City.

Dengan penerapan aplikasi Srikandi, lanjut dia, tidak ada alasan lagi untuk menunggu lama kepengurusan surat-surat termasuk lembar disposisi.

"Kami memberikan layanan lebih cepat, masyarakat tidak perlu menunggu lama, tidak ada alasan waktu lama, layanan itu secara cepat bisa langsung tersampaikan karena ini berlaku secara nasional," katanya.

Ia juga berharap penerapan aplikasi Srikandi segera bisa direalisasikan oleh jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Lumajang Nugroho Dwi Atmoko berharap agar Srikandi bisa dilaksanakan secepat mungkin karena mempercepat pelayanan administrasi surat menyurat dan bisa dilakukan penghematan alokasi anggaran untuk belanja kertas.

"Kami berharap nantinya pada tahun 2024, alokasi untuk pengadaan kertas yang digunakan mulai efisien dengan penerapan aplikasi Srikandi pada saat ini dan harapannya segera bisa diterapkan di lingkungan kerja," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023