Bali - Menteri Sekretaris Negara Sudi Sulalahi mengemukakan perombakan kabinet semata-mata bertujuan untuk memperbaiki kinerja kabinet. "Tidak ada penzaliman," kata Sudi lalu mengemukakan bahwa, keputusan pemberhentian atau pengangkatan menteri diambil secara rasional. Hal itu disampaikan Sudi dalam pernyataan pers di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat siang, menanggapi klaim mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Sudi kemudian mengutip penyataan Presiden Yudhoyono bahwa perombakan kabinet didasarkan pada pertimbangan kinerja, integritas, orang yang tepat dan masukan dari publik. Menurut Mensesneg, Presiden Yudhoyono juga telah melakukan konsultasi dengan pimpinan Partai Golkar sebelum memberhentikan Fadel. "Surat itu sore diterima dari pimpinan Golkar dibuka setelah itulah (diputuskan)," katanya ketika menjawab pertanyaan mengenai apakah benar pemberitahuan dilakukan di menit-menit terakhir. Ia juga membantah telah menghubungi Fadel dan memastikan keberadaannya dalam kabinet. "Kepada saudara Fadel sejak awal, tidak pernah saya mengatakan anda tetap di kabinet seperti yang dikatakan," katanya. Menurut Sudi, ia hanya meminta yang bersangkutan menyelesaikan permasalahannya. Sekalipun tidak mengungkapkan masalah yang dialami oleh Fadel, namun Mensesneg mengatakan bahwa, permasalahan yang melibatkan Fadel "nyata adanya dan itu menjadi salah satu pertimbangan".(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011