Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) Universitas Surabaya menyerahkan sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) perdana kepada 56 mahasiswa di Surabaya, Rabu.
Direktur LSP-P1 Ubaya, Norbertus Purnomolastu, Ak., M.M., mengatakan 56 mahasiswa tersebut terdiri dari beragam fakultas dan telah lulus uji kompetensi yang diberikan asesor.
"Soal yang dibuat asesor disesuaikan dengan panduan dari BNSP. Sehingga, ketika mahasiswa dinyatakan lulus sertifikasi, berarti mereka memang dinilai memiliki kompetensi yang diakui negara," ujarnya.
Ia menambahkan Ubaya terus memberikan edukasi pentingnya memiliki sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa dikarenakan saat ini sertifikasi kompetensi menjadi salah satu syarat untuk melamar pekerjaan di industri.
Untuk itu, Ubaya menyediakan fasilitas sertifikasi kompetensi agar mahasiswa ketika nantinya lulus tidak kesulitan ketika diminta menyerahkan sertifikat di luar ijazah oleh perusahaan.
Norbertus menyebut ke depannya sertifikasi ini akan diberlakukan wajib untuk mahasiswa Ubaya. "Sertifikasi bisa diambil ketika semester 6. Kewajiban ini juga berkaitan dengan mata kuliah yang ditempuh mahasiswa," ujarnya.
Selain itu, LSP-P1 Ubaya akan menambah lebih banyak skema sertifikasi sesuai perkembangan kebutuhan industri. Harapannya, semua lulusan Ubaya punya sertifikasi kompetensi yang memudahkan mereka untuk diterima di industri.
LSP-P1 Ubaya merupakan lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi profesi yang telah mendapat lisensi dari BNSP. Lembaga ini menyelenggarakan sertifikasi kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja bagi mahasiswa Ubaya. Sehingga, para lulusan Ubaya memiliki keahlian sesuai bidangnya.
Terdapat 11 skema sertifikasi LSP-P1, yakni, Okupasi Supervisor Hubungan Industrial, Okupasi Staf Operasional Kredit Perbankan, Okupasi Staf (Administrasi) Sumber Daya Manusia, Okupasi Teknisi Perpajakan Pajak Penghasilan Orang Pribadi, dan Klaster Pengelolaan Cara Produksi Pangan Olahan Baik (CPPOB).
Selanjutnya, Klaster Digital Marketing, Okupasi Programmer, Okupasi Junior Fashion Designer, Okupasi Akuntansi Muda, Okupasi Public Relation Officer dan Okupasi Administrative Assisstant.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Direktur LSP-P1 Ubaya, Norbertus Purnomolastu, Ak., M.M., mengatakan 56 mahasiswa tersebut terdiri dari beragam fakultas dan telah lulus uji kompetensi yang diberikan asesor.
"Soal yang dibuat asesor disesuaikan dengan panduan dari BNSP. Sehingga, ketika mahasiswa dinyatakan lulus sertifikasi, berarti mereka memang dinilai memiliki kompetensi yang diakui negara," ujarnya.
Ia menambahkan Ubaya terus memberikan edukasi pentingnya memiliki sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa dikarenakan saat ini sertifikasi kompetensi menjadi salah satu syarat untuk melamar pekerjaan di industri.
Untuk itu, Ubaya menyediakan fasilitas sertifikasi kompetensi agar mahasiswa ketika nantinya lulus tidak kesulitan ketika diminta menyerahkan sertifikat di luar ijazah oleh perusahaan.
Norbertus menyebut ke depannya sertifikasi ini akan diberlakukan wajib untuk mahasiswa Ubaya. "Sertifikasi bisa diambil ketika semester 6. Kewajiban ini juga berkaitan dengan mata kuliah yang ditempuh mahasiswa," ujarnya.
Selain itu, LSP-P1 Ubaya akan menambah lebih banyak skema sertifikasi sesuai perkembangan kebutuhan industri. Harapannya, semua lulusan Ubaya punya sertifikasi kompetensi yang memudahkan mereka untuk diterima di industri.
LSP-P1 Ubaya merupakan lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi profesi yang telah mendapat lisensi dari BNSP. Lembaga ini menyelenggarakan sertifikasi kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja bagi mahasiswa Ubaya. Sehingga, para lulusan Ubaya memiliki keahlian sesuai bidangnya.
Terdapat 11 skema sertifikasi LSP-P1, yakni, Okupasi Supervisor Hubungan Industrial, Okupasi Staf Operasional Kredit Perbankan, Okupasi Staf (Administrasi) Sumber Daya Manusia, Okupasi Teknisi Perpajakan Pajak Penghasilan Orang Pribadi, dan Klaster Pengelolaan Cara Produksi Pangan Olahan Baik (CPPOB).
Selanjutnya, Klaster Digital Marketing, Okupasi Programmer, Okupasi Junior Fashion Designer, Okupasi Akuntansi Muda, Okupasi Public Relation Officer dan Okupasi Administrative Assisstant.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023