![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/741453/pemkab-jember-gandeng-forum-csr-demi-wujudkan-ketahanan-pangan&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/10/24/WhatsApp-Image-2023-10-24-at-17.11.26-1.jpeg&description=Pemkab Jember gandeng "Forum CSR" demi wujudkan ketahanan pangan){kind=link}
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggandeng Forum Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mewujudkan ketahanan pangan dengan melakukan berbagai program selama dua bulan terakhir di wilayah setempat.
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama perangkat daerah menggelar audiensi dengan Forum CSR Jember untuk membahas sinergi program terkait dengan ketahanan pangan di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa.
"Arah prioritas di Jember menjelang akhir tahun adalah ketahanan pangan, sehingga diperlukan sinergi dengan berbagai pihak untuk bisa mewujudkan ketahanan pangan," kata Hendy.
Ketua Forum CSR Kabupaten Jember Miftahur Ridho menjelaskan bahwa pihaknya menggelar audiensi bersama dengan Bupati Hendy untuk menyamakan prioritas dan gerak nyata yang dapat berimbas secara masif untuk masyarakat di kabupaten setempat.
"Kami akan melaksanakan setidaknya sebanyak empat kegiatan yang berlangsung selama November dan Desember 2023, sehingga kami akan berkoordinasi dengan Disperindag dan Dinkes Jember," ujarnya.
Secara konkret, katanya lagi, Forum CSR Jember siap mendukung program prioritas pemerintah daerah tersebut dan pihaknya akan melaksanakan beragam kegiatan.
"Dua kegiatan berupa pasar murah dan dua kegiatan lain berupa distribusi makanan bergizi sebagai upaya untuk pencegahan stunting di Jember, sehingga dapat menekan kasus stunting di Jember," tutur Direktur Utama PDAM Jember itu.
Ia berharap kegiatan itu dapat berlangsung dengan baik bersamaan dengan bantuan Pemkab Jember dan penyebarluasan informasi melalui berbagai media, sehingga diharapkan lebih banyak lagi perusahaan atau pemangku kepentingan yang bergabung dengan forum CSR.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus menyoroti kenaikan harga pangan komoditas seperti beras, gula, dan bawang putih.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir mengatakan pemerintah daerah (pemda) perlu terus melakukan langkah pengendalian agar kenaikan harga tersebut bisa segera diatasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama perangkat daerah menggelar audiensi dengan Forum CSR Jember untuk membahas sinergi program terkait dengan ketahanan pangan di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa.
"Arah prioritas di Jember menjelang akhir tahun adalah ketahanan pangan, sehingga diperlukan sinergi dengan berbagai pihak untuk bisa mewujudkan ketahanan pangan," kata Hendy.
Ketua Forum CSR Kabupaten Jember Miftahur Ridho menjelaskan bahwa pihaknya menggelar audiensi bersama dengan Bupati Hendy untuk menyamakan prioritas dan gerak nyata yang dapat berimbas secara masif untuk masyarakat di kabupaten setempat.
"Kami akan melaksanakan setidaknya sebanyak empat kegiatan yang berlangsung selama November dan Desember 2023, sehingga kami akan berkoordinasi dengan Disperindag dan Dinkes Jember," ujarnya.
Secara konkret, katanya lagi, Forum CSR Jember siap mendukung program prioritas pemerintah daerah tersebut dan pihaknya akan melaksanakan beragam kegiatan.
"Dua kegiatan berupa pasar murah dan dua kegiatan lain berupa distribusi makanan bergizi sebagai upaya untuk pencegahan stunting di Jember, sehingga dapat menekan kasus stunting di Jember," tutur Direktur Utama PDAM Jember itu.
Ia berharap kegiatan itu dapat berlangsung dengan baik bersamaan dengan bantuan Pemkab Jember dan penyebarluasan informasi melalui berbagai media, sehingga diharapkan lebih banyak lagi perusahaan atau pemangku kepentingan yang bergabung dengan forum CSR.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus menyoroti kenaikan harga pangan komoditas seperti beras, gula, dan bawang putih.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir mengatakan pemerintah daerah (pemda) perlu terus melakukan langkah pengendalian agar kenaikan harga tersebut bisa segera diatasi.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023