Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan relokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Wisata Pantai Batu-Batu Kenjeran ke dalam Sentra Ikan Bulak (SIB) Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu mengatakan, pihaknya telah menyiapkan stan di SIB bagi para PKL dengan perlengkapan yang memadai seperti meja, kursi, wastafel, serta tempat cuci piring.
"Para pedagang yang ada di tanggul Cumpat, Batu-Batu dan sekitar Taman Suroboyo kita berikan tempat yang lebih baik dan layak agar mereka bisa merasa nyaman selama berjualan SIB," kata Fikser.
Sebelum dilakukan relokasi pada Jumat (20/10), Satpol PP bersama Kecamatan Bulak Kota Surabaya terlebih dahulu melakukan sosialisasi selama satu bulan, sebelum pelaksanaan.
Fikser berharap para pedagang dapat merasa lebih nyaman, serta dapat memberikan dampak positif bagi Wisata Pantai Batu-Batu Kenjeran. Sehingga warga sekitar area wisata dan para wisatawan dapat merasa nyaman saat berada di Wisata Pantai Batu-Batu Kenjeran.
Baca juga: Pemkot tawarkan relokasi puluhan PKL Bawah Tol Tambak Asri
"Kami berharap saudara-saudara kita yang mencari nafkah ada kepastian untuk berjualan dengan tenang. Akses Jalan Cumpat nantinya bisa digunakan oleh masyarakat kampung untuk beraktivitas, yakni mempermudah akses keluar masuk,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Kedung Cowek Kota Surabaya, Ayu Vitasari mengatakan, para pedagang telah menyetujui adanya relokasi ke SIB. Sebanyak 78 pedagang yang berada di Pantai Batu-Batu Kenjeran akhirnya telah direlokasi ke dalam SIB.
"Semua PKL yang ada disini juga sudah membuat surat pernyataan, dan tanggal 20 Oktober ini semua PKL diwajibkan sudah pindah ke SIB," kata Ayu.
Selanjutnya, para pedagang dipersilahkan mengambil nomor undian untuk menentukan dimana posisi stan mereka berjualan nanti. Ke depan, jika kedapatan pedagang yang masih berjualan di sekitar Wisata Pantai Batu-Batu Kenjeran akan diberikan sanksi.
"Sehingga posisi stan yang mereka tempati tidak ada intervensi dari pihak manapun. Serta lokasi parkir yang ada di SIB cukup luas sehingga memadai untuk para pengunjung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu mengatakan, pihaknya telah menyiapkan stan di SIB bagi para PKL dengan perlengkapan yang memadai seperti meja, kursi, wastafel, serta tempat cuci piring.
"Para pedagang yang ada di tanggul Cumpat, Batu-Batu dan sekitar Taman Suroboyo kita berikan tempat yang lebih baik dan layak agar mereka bisa merasa nyaman selama berjualan SIB," kata Fikser.
Sebelum dilakukan relokasi pada Jumat (20/10), Satpol PP bersama Kecamatan Bulak Kota Surabaya terlebih dahulu melakukan sosialisasi selama satu bulan, sebelum pelaksanaan.
Fikser berharap para pedagang dapat merasa lebih nyaman, serta dapat memberikan dampak positif bagi Wisata Pantai Batu-Batu Kenjeran. Sehingga warga sekitar area wisata dan para wisatawan dapat merasa nyaman saat berada di Wisata Pantai Batu-Batu Kenjeran.
Baca juga: Pemkot tawarkan relokasi puluhan PKL Bawah Tol Tambak Asri
"Kami berharap saudara-saudara kita yang mencari nafkah ada kepastian untuk berjualan dengan tenang. Akses Jalan Cumpat nantinya bisa digunakan oleh masyarakat kampung untuk beraktivitas, yakni mempermudah akses keluar masuk,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Kedung Cowek Kota Surabaya, Ayu Vitasari mengatakan, para pedagang telah menyetujui adanya relokasi ke SIB. Sebanyak 78 pedagang yang berada di Pantai Batu-Batu Kenjeran akhirnya telah direlokasi ke dalam SIB.
"Semua PKL yang ada disini juga sudah membuat surat pernyataan, dan tanggal 20 Oktober ini semua PKL diwajibkan sudah pindah ke SIB," kata Ayu.
Selanjutnya, para pedagang dipersilahkan mengambil nomor undian untuk menentukan dimana posisi stan mereka berjualan nanti. Ke depan, jika kedapatan pedagang yang masih berjualan di sekitar Wisata Pantai Batu-Batu Kenjeran akan diberikan sanksi.
"Sehingga posisi stan yang mereka tempati tidak ada intervensi dari pihak manapun. Serta lokasi parkir yang ada di SIB cukup luas sehingga memadai untuk para pengunjung," katanya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023