Bondowoso - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Jatim, mengusulakan 340 guru berstatus non-PNS untuk menerima beasiswa pendidikan kualifikasi S1. Kepala Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama Kantor Kemenag Bondowoso Muftiyatul Karimah, MPd di Bondowoso, Senin menjelaskan, dari jumlah penerima beasiswa itu terbanyak untuk guru madrasah tsanawiyah, yakni 178 orang, madrasah ibtidaiyah 121 orang, raudatul atfal atau TK 31 orang dan madarasah aliyah 10 orang. "Kami hanya mengajukan untuk yang yang disetujui berapa, tergantung dari pusat. Sampai saat ini belum ada pemberitahuan berapa juga guru swasta yang disetujui untuk mendapatkan beasiswa S1 ini," kata lulusan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini. Ia menjelaskan bahwa beasiswa sebesar Rp5 juta per orang itu diberikan dalam rangka pemenuhan kualifikasi guru di semua tingkatan agar memiliki pendidikan strata satu. "Awal tahun 2011 ini sudah ada 35 guru yang menerima beasiswa semacam ini. Para penerima beasiswa ini adalah guru yang sedang menempuh S1, kemidian dibantu oleh Kementerian Agama," katanya. Menurut dia, diharapkan dengan adanya bantuan tersebut, para guru swasta lebih terpacu untuk bisa menyelesaikan pendidikannya sehingga nantinya bisa berkontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di semua jenjang sekolah. Sesuai data di Kemenag Bondowoso, saat ini ada sekitar 3.400 guru swasta di lingkungan Kemenag itu serta 300 lebih guru PNS. Dari jumlah itu, masih banyak guru, khususnya yang berstatus swasta yang tidak memiliki ijazah S1. "Masih banyak guru yang belum mengantongi ijazah S1. Karena itu kami upayakan terus meskipun tentunya bertahap, agar mereka bisa menempuh S1. Apalagi dengan adanya beasiswa ini diharapkan guru yang belum S1 untuk terpacu menimba ilmu kembali," ujar Muftiyatul Karimah. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011