Wali Kota Madiun Maidi meminta Kakang dan Mbakyu Madiun tahun 2023 yang baru terpilih untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada di wilayah Kota Pndekar agar lebih dikenal dan dikunjungi wisatawan baik domestik maupun asing.
"Saya minta Kakang dan Mbakyu 2023 yang terpilih mampu menjadi duta wisata Kota Madiun yang baik, sehingga Kota Madiun semakin dikenal potensi parwisatanya. Saya juga ucapkan selamat kepada yang terpilih dan tentu saja kita nantikan kontribusinya untuk kota ini," ujar Wali Kota Maidi pada acara Malam Grand Final Pemilihan Kakang dan Mbakyu Madiun 2023 di Pahlawan Bisnis Center (PBC) Kota Madiun, Sabtu (14/10/2023) malam.
Sebagai duta wisata tentu akan mengemban tugas besar mempromosikan wisata di Kota Pendekar. Karenanya, Wali Kota berharap Kakang-Mbakyu terpilih untuk terus meningkatkan kompetensinya. Khususnya, terkait "public speaking" dan bahasa. Hal itu penting sebagai modal dasar dalam promosi potensi daerah. Tidak hanya skala lokal tetapi juga nasional bahkan internasional.
"Kota ini menuju mendunia, saya harap Kakang-Mbakyu berkualitas dan menguasai banyak bahasa. Itu perlu untuk mempromosikan Kota Madiun hingga ke berbagai negara," kata dia.
Dari 20 finalis Kakang-Mbakyu 2023, akhirnya terpilih Muhammad Zainnur dan Shelo Mitha sebagai Kakang-Mbakyu Kota Madiun 2023.
Dlam gelaran tersebut juga hadir Putri Indonesia Pariwisata 2022 Adinda Cresheilla. Dinda yang juga putri Jawa Timur itu menyebut menjadi duta wisata daerah merupakan kesempatan besar. Karenanya, dia berharap kepada seluruh pemenang juga finalis untuk memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik mungkin. Ada banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang bisa diraih.
"Semoga para pemenang bisa amanah dan bisa memajukan potensi daerah," pesan Adinda Cresheilla.
Meskipun asli Jawa Timur, Adinda mengaku baru pertama kali berkunjung ke Kota Madiun. Dia mengaku takjub dengan Kota Pendekar. Bahkan, apa yang dilihatnya di Kota Madiun diluar ekspektasi sebelumnya. Kota Madiun menurutnya jauh melebihi apa yang dibayangkan sebelumnya.
"Saya asli Jawa Timur dan baru pertama kali ke sini. Tetapi ini jauh melebihi ekspektasi saya. Kota Madiun bagus," kata dia.
Sementara, tahapan ajang Kakang dan Mbakyu Madiun 2023 telah berlangsung sejak 14 Agustus 2023. Ajang yang dimentori oleh Disbudparpora Kota Madiun tersebut telah menjaring seratusan putra dan putri terbaik Kota Madiun berusia 16 hingga 24 tahun.
"Dari situ, telah disaring lagi hingga tersisa 10 finalis Kakang Madiun 2023 dan 10 finalis Mbakyu Madiun 2023," ungkap Kepala Disbudparpora Kota Madiun Agus Purwowidagdo.
Ke-20 finalis tersebut telah menjalani masa karantina selama beberapa hari dan mendapat pembekalan di bidang kecantikan, komunikasi massa (public speaking), pengetahuan umum, pengetahuan tentang pariwisata, serta potensi wisata Kota Madiun.
Agus berharap papa pemenang dapat menunaikan tugasnya dengan baik yakni mengenalkan potensi pariwisata Kota Pendekar sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Madiun yang muaranya adalah mendongkrak perekonomian daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya minta Kakang dan Mbakyu 2023 yang terpilih mampu menjadi duta wisata Kota Madiun yang baik, sehingga Kota Madiun semakin dikenal potensi parwisatanya. Saya juga ucapkan selamat kepada yang terpilih dan tentu saja kita nantikan kontribusinya untuk kota ini," ujar Wali Kota Maidi pada acara Malam Grand Final Pemilihan Kakang dan Mbakyu Madiun 2023 di Pahlawan Bisnis Center (PBC) Kota Madiun, Sabtu (14/10/2023) malam.
Sebagai duta wisata tentu akan mengemban tugas besar mempromosikan wisata di Kota Pendekar. Karenanya, Wali Kota berharap Kakang-Mbakyu terpilih untuk terus meningkatkan kompetensinya. Khususnya, terkait "public speaking" dan bahasa. Hal itu penting sebagai modal dasar dalam promosi potensi daerah. Tidak hanya skala lokal tetapi juga nasional bahkan internasional.
"Kota ini menuju mendunia, saya harap Kakang-Mbakyu berkualitas dan menguasai banyak bahasa. Itu perlu untuk mempromosikan Kota Madiun hingga ke berbagai negara," kata dia.
Dari 20 finalis Kakang-Mbakyu 2023, akhirnya terpilih Muhammad Zainnur dan Shelo Mitha sebagai Kakang-Mbakyu Kota Madiun 2023.
Dlam gelaran tersebut juga hadir Putri Indonesia Pariwisata 2022 Adinda Cresheilla. Dinda yang juga putri Jawa Timur itu menyebut menjadi duta wisata daerah merupakan kesempatan besar. Karenanya, dia berharap kepada seluruh pemenang juga finalis untuk memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik mungkin. Ada banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang bisa diraih.
"Semoga para pemenang bisa amanah dan bisa memajukan potensi daerah," pesan Adinda Cresheilla.
Meskipun asli Jawa Timur, Adinda mengaku baru pertama kali berkunjung ke Kota Madiun. Dia mengaku takjub dengan Kota Pendekar. Bahkan, apa yang dilihatnya di Kota Madiun diluar ekspektasi sebelumnya. Kota Madiun menurutnya jauh melebihi apa yang dibayangkan sebelumnya.
"Saya asli Jawa Timur dan baru pertama kali ke sini. Tetapi ini jauh melebihi ekspektasi saya. Kota Madiun bagus," kata dia.
Sementara, tahapan ajang Kakang dan Mbakyu Madiun 2023 telah berlangsung sejak 14 Agustus 2023. Ajang yang dimentori oleh Disbudparpora Kota Madiun tersebut telah menjaring seratusan putra dan putri terbaik Kota Madiun berusia 16 hingga 24 tahun.
"Dari situ, telah disaring lagi hingga tersisa 10 finalis Kakang Madiun 2023 dan 10 finalis Mbakyu Madiun 2023," ungkap Kepala Disbudparpora Kota Madiun Agus Purwowidagdo.
Ke-20 finalis tersebut telah menjalani masa karantina selama beberapa hari dan mendapat pembekalan di bidang kecantikan, komunikasi massa (public speaking), pengetahuan umum, pengetahuan tentang pariwisata, serta potensi wisata Kota Madiun.
Agus berharap papa pemenang dapat menunaikan tugasnya dengan baik yakni mengenalkan potensi pariwisata Kota Pendekar sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Madiun yang muaranya adalah mendongkrak perekonomian daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023