Pemerintah Kabupaten Malang memastikan sejumlah wilayah yang terdampak kemarau panjang dan dipengaruhi El Nino, sehingga menyebabkan kekeringan, akan mendapatkan pasokan air untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Bupati Malang M Sanusi di Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya telah mendistribusikan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

"Bantuan air bersih selalu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Malang melalui BPBD," kata Sanusi.

Sanusi menjelaskan, pendistribusian air bersih untuk warga terdampak tersebut dilakukan dengan mengirimkan truk-truk tanki air ke sejumlah desa yang terdampak kekeringan akibat pengaruh musim kemarau panjang.

Menurutnya, sejumlah wilayah yang terdampak kekeringan akibat kemarau tersebut antara lain di Dusun Gunung Kunci, Desa Jabung dan Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Pasokan air bersih tersebut, untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari.

Sanusi menambahkan, Pemerintah Kabupaten Malang bersama masyarakat Dusun Gunung Kunci telah sepakat untuk menggunakan pelayanan air dari perusahaan daerah air minum (PDAM) yang akan mulai dikerjakan pada 2023.

"Tahun ini akan diupayakan untuk dikerjakan dan dianggarkan pengadaan pipanisasi dan sambungan. Saya yakin solusi ini merupakan jalan yang terbaik untuk mengatasi kekeringan di Dusun Kunci Desa Jabung," tambahnya.

Sementara untuk di Desa Kemiri Kecamatan Jabung, juga bisa diterapkan untuk skema serupa, namun saat ini sudah ada sumur bor yang sudah mengalir. Akan tetapi, jika sumur bor tersebut masih terkendala, maka jaringan pipa PDAM siap membantu.

"Jika memang masyarakat sepakat menggunakan PDAM akan segera dikerjakan namun jika sumur bor yang sudah ada itu sudah memenuhi maka tidak usah menggunakan PDAM," katanya.

BPBD Kabupaten Malang, hingga saat ini telah menyalurkan 2,1 juta liter air untuk masyarakat di wilayah tersebut, yang terdampak kemarau panjang yang juga dipengaruhi adanya fenomena El Nino pada periode 1 September hingga 9 Oktober 2023.

Pendistribusian air bersih untuk warga terdampak kekeringan tersebut dilakukan di wilayah Kecamatan Jabung, di Dusun Gunung Kunci dan Dusun Kemiri, sebanyak 605 ribu liter untuk 269 keluarga.

Kemudian, di Desa Kemiri sebanyak 390 ribu liter untuk 335 keluarga. Sementara di Kecamatan Singosari, air bersih tersebut didistribusikan kepada 188 keluarga yang berada di Dusun Sumbul, Desa Klampok dengan total 540 ribu liter air bersih.

Untuk wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan, pendistribusian air bersih sebanyak 256 ribu liter dilakukan di Desa Kedungbanteng untuk 130 keluarga, Desa Sumbermanjing Wetan 180 ribu liter dan Desa Sumberagung 156 ribu liter untuk 75 keluarga.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023