Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo memastikan seluruh bakal calon legislatif dari PSI (Partai Solidaritas Indonesia) yang sebelumnya sudah didaftarkan, dinyatakan gugur atau tidak lolos pada tahapan DCT (daftar calon tetap) untuk Pemilu 2024.

"Ada satu parpol yang tidak melakukan perbaikan data, hingga batas akhir masa pencermatan rancangan DCT pada Rabu (4/10) malam, pukul 23.59 WIB," kata anggota KPU kabupaten Ponorogo, Arwan Hamidi di Ponorogo, Jumat.

Menurut dia, PSI tak melakukan perbaikan data sejak awal, sehingga tidak berhak untuk melakukan proses selanjutnya di tahapan DCT.

"Memang ketika tahapan awal PSI tidak melakukan perbaikan data, sehingga tidak berhak dalam tahapan pencermatan DCT" katanya.

Arwan juga mengungkapkan dalam penyerahan berkas tersebut mayoritas parpol melakukan perubahan, baik nomor urut bakal caleg hingga pergantian bakal caleg baru, sedangkan untuk bakal caleg yang mundur ada tiga orang dari tiga partai yang berbeda.

"Mayoritas melakukan perubahan, ada empat atau kalau tidak lima, yang tidak melakukan perubahan," kata Arwan.

Namun, mayoritas parpol melakukan perubahan dan adanya tambahan bakal caleg baru. Jumlah bakal caleg pada rancangan DCT diperkirakan tidak akan berubah banyak dari DCS beberapa waktu lalu.

"Kalau yang bakal caleg baru itu menggantikan bakal caleg lama, berarti total ada 519 bacaleg dikurang 3 orang mundur jadi 517 bakal caleg," ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya masih akan melakukan proses verifikasi administrasi (vermin) kembali untuk melihat kelengkapan dokumen di setiap parpol termasuk yang melakukan perubahan sebelum nantinya akan ditetapkan menjadi DCT pada 4 November.

"Tanggal 4 Oktober ini mulai vermint, setelah ini penyusunan DCT tanggal 3 November, dan 4 November diumumkan untuk DCT," tutur dia.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023