Pabrik Gula (PG) Assembagoes Situbondo, Jawa Timur, menyatakan memberikan pendampingan terhadap petani tebu di sekitar wilayah pabrik gula dalam upaya meningkatkan produktivitas tebu.
General Manajer PG Assembagoes Situbondo Mulyono mengemukakan bahwa di wilayah pabrik gula tercatat ada dua wilayah di Desa Bantal, Awar-Awar dan termasuk Mojosari (Kecamatan Asembagus) perlu mendapatkan pendampingan agar produktivitas tanaman tebu di wilayah itu bisa meningkat.
"Jadi ada dua wilayah lahan tebu rakyat yang perlu diarahkan dan diberi pendampingan, karena pH tanahnya sangat rendah yakni sekitar 2 persen, sehingga berpengaruh produktivitas tanaman tebu," ujarnya di Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Menurut Mulyono, pH tanah atau tingkat keasaman dan kebasaan tanah di dua wilayah tersebut rendah karena pengaruh air yang mengairi areal persawahan tanaman tebu itu mengandung belerang.
Oleh karena itu, kata dia, bagi petani tebu yang memiliki lahan di dua wilayah tersebut bisa kembali menggunakan blotong tebu atau limbah tebu yang sudah kering untuk dijadikan bahan pupuk organik.
Baca juga: APTR terima pengaduan petani merasa dirugikan PG Assembagoes Situbondo
"Kami sudah menyampaikan kepada para petani tebu yang ingin menggunakan blotong tebu menjadi pupuk organik bisa mengajukan ke pabrik gula," kata dia.
Mulyono menjelaskan bahwa tanaman tebu rakyat di dua wilayah itu menjadi evaluasi pabrik gula karena pada musim panen tebu tahun ini produktivitasnya mengalami penurunan hingga 30 persen.
"Tidak hanya pengaruh air mengandung belerang yang mengairi areal sawah tanaman tebu mempengaruhi produktivitas, tapi petani juga harus bisa mengurangi menggunakan pupuk ZA karena juga mengandung belerang. Makanya kami tawarkan blotong tebu jadi bahan pupuk organik agar pH tanah lebih bagus," ujarnya.
Pada musim giling tahun ini sejak Mei-September 2023 atau sekitar empat bulan PG Assembagoes Situbondo sudah menggiling tebu sebanyak 367.000 ton atau 80 persen dari target 460.000 ton.
Dari 367.000 ton tebu yang digiling menghasilkan produksi gula kristal putih 26.000 ton. Target produksi gula kristal putih tahun ini 37.000 ton.
Musim giling tahun ini cukup bagus apabila dibandingkan tahun sebelumnya, karena tebu rakyat atau tebu petani yang digiling ke PG Assembagoes meningkat atau bertambah 10.000 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
General Manajer PG Assembagoes Situbondo Mulyono mengemukakan bahwa di wilayah pabrik gula tercatat ada dua wilayah di Desa Bantal, Awar-Awar dan termasuk Mojosari (Kecamatan Asembagus) perlu mendapatkan pendampingan agar produktivitas tanaman tebu di wilayah itu bisa meningkat.
"Jadi ada dua wilayah lahan tebu rakyat yang perlu diarahkan dan diberi pendampingan, karena pH tanahnya sangat rendah yakni sekitar 2 persen, sehingga berpengaruh produktivitas tanaman tebu," ujarnya di Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Menurut Mulyono, pH tanah atau tingkat keasaman dan kebasaan tanah di dua wilayah tersebut rendah karena pengaruh air yang mengairi areal persawahan tanaman tebu itu mengandung belerang.
Oleh karena itu, kata dia, bagi petani tebu yang memiliki lahan di dua wilayah tersebut bisa kembali menggunakan blotong tebu atau limbah tebu yang sudah kering untuk dijadikan bahan pupuk organik.
Baca juga: APTR terima pengaduan petani merasa dirugikan PG Assembagoes Situbondo
"Kami sudah menyampaikan kepada para petani tebu yang ingin menggunakan blotong tebu menjadi pupuk organik bisa mengajukan ke pabrik gula," kata dia.
Mulyono menjelaskan bahwa tanaman tebu rakyat di dua wilayah itu menjadi evaluasi pabrik gula karena pada musim panen tebu tahun ini produktivitasnya mengalami penurunan hingga 30 persen.
"Tidak hanya pengaruh air mengandung belerang yang mengairi areal sawah tanaman tebu mempengaruhi produktivitas, tapi petani juga harus bisa mengurangi menggunakan pupuk ZA karena juga mengandung belerang. Makanya kami tawarkan blotong tebu jadi bahan pupuk organik agar pH tanah lebih bagus," ujarnya.
Pada musim giling tahun ini sejak Mei-September 2023 atau sekitar empat bulan PG Assembagoes Situbondo sudah menggiling tebu sebanyak 367.000 ton atau 80 persen dari target 460.000 ton.
Dari 367.000 ton tebu yang digiling menghasilkan produksi gula kristal putih 26.000 ton. Target produksi gula kristal putih tahun ini 37.000 ton.
Musim giling tahun ini cukup bagus apabila dibandingkan tahun sebelumnya, karena tebu rakyat atau tebu petani yang digiling ke PG Assembagoes meningkat atau bertambah 10.000 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023