Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyerahkan honor kepada delapan tenaga kesehatan serta 375 kader kesehatan se-Kecamatan Porong atas bakti terhadap kesehatan masyarakat setempat selama ini.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo mengatakan dari jumlah tersebut terdapat pula 18 orang kader kesehatan dengan pengabdian lebih dari 40 tahun.

"Kami meminta tidak memandang nominal insentif dan honor yang didapatkan akan tetapi perhatian pemerintah terhadap pengabdian tenaga kesehatan dan juga kader kesehatan yang selama ini sudah membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Sidoarjo," katanya di sela penyerahan honor di Kabupaten Sidoarjo, Jumat.

Ia mengatakan kader kesehatan mempunyai peran besar bagi pembangunan kesehatan karena mereka adalah ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan dan di tangan mereka derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo semakin meningkat.

"Per hari ini perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap pembangunan kesehatan tidak bisa dibantah lagi, baik pembangunan infrastrukturnya maupun penunjang terbukti di tahun ini honor kader kesehatan naik," ucapnya.

Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, menjelaskan pemberian insentif seperti ini menjadi semangat para kader kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Selain itu mereka juga ditugaskan menuntaskan angka stunting.

"Di tahun ini juga sudah dimulai pemberian proteksi bagi tenaga kesehatan dan kader kesehatan saat bekerja, mereka sudah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Ia mengatakan, tenaga kesehatan yang merupakan bidan dan perawat berpraktik mandiri tahun ini memperoleh insentif sebesar Rp250 ribu per bulan selama enam bulan dengan total Rp1,5 juta.

"Sedangkan kader kesehatan mendapatkan honor Rp30 ribu per bulan selama enam bulan dengan total Rp180 ribu. Tahun ini Pemkab Sidoarjo juga memberikan kenaikan honor kepada kader kesehatan dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu per bulan. Seluruh kader kesehatan nantinya juga akan mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan," tutur dia.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023