PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim meraih peringkat ketiga Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kategori Besar dalam ajang "BUMD Awards 2023" karena dinilai mampu terapkan inovasi berkelanjutan pada sistem pelayanan.
Penghargaan diserahkan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Suhajar Diantoro kepada Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin, di salah satu hotel di Jakarta, Jumat.
"Penghargaan yang diberikan kepada Bank Jatim ini karena perusahaan dinilai memiliki pencapaian kinerja dan tata kelola yang baik serta telah melakukan inovasi yang berkelanjutan demi memberikan pelayanan publik secara optimal," kata Zulhefi melalui keterangan resmi.
Dia menyatakan penghargaan tersebut harus dijadikan motivasi oleh para karyawan untuk meningkatkan kinerja pelayanan.
"Kami siap untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi memberikan kontribusi positif untuk Indonesia dan pengembangan bisnis Bank Jatim secara berkelanjutan," ujarnya.
Melalui keterangan resmi itu juga, Bank Jatim mampu mencatatkan performa positif selam Semester I di tahun 2023, yakni penyaluran kredit Bank Jatim mampu membukukan peningkatan yang signifikan di atas rata-rata yaitu 13,02 persen year on year.
Kemudian, pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor komersial & SME sebesar 25,55 persen year on year dan sektor konsumer 5,77 persen year on year.
Pertumbuhan kredit yang telah dicapai Bank Jatim membuat Loan to Deposit (LDR) perusahaan semakin membaik dari yang sebelumnya 45,88 persen pada Semester I tahun 2022 meningkat jadi 59,54 persen pada Semester I tahun 2023.
Penyaluran kredit Bank Jatim juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman dengan rasio Loan at Risk (LAR) yang melandai di angka 5,77 persen pada Semester I tahun 2023, berbanding 6,86 persen di tahun sebelumnya year on year.
Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross bank plat merah juga ikut menurun di angka 2,80 persen pada Semester I tahun 2023, berbanding 4,12 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya year on year.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Penghargaan diserahkan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Suhajar Diantoro kepada Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin, di salah satu hotel di Jakarta, Jumat.
"Penghargaan yang diberikan kepada Bank Jatim ini karena perusahaan dinilai memiliki pencapaian kinerja dan tata kelola yang baik serta telah melakukan inovasi yang berkelanjutan demi memberikan pelayanan publik secara optimal," kata Zulhefi melalui keterangan resmi.
Dia menyatakan penghargaan tersebut harus dijadikan motivasi oleh para karyawan untuk meningkatkan kinerja pelayanan.
"Kami siap untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi memberikan kontribusi positif untuk Indonesia dan pengembangan bisnis Bank Jatim secara berkelanjutan," ujarnya.
Melalui keterangan resmi itu juga, Bank Jatim mampu mencatatkan performa positif selam Semester I di tahun 2023, yakni penyaluran kredit Bank Jatim mampu membukukan peningkatan yang signifikan di atas rata-rata yaitu 13,02 persen year on year.
Kemudian, pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor komersial & SME sebesar 25,55 persen year on year dan sektor konsumer 5,77 persen year on year.
Pertumbuhan kredit yang telah dicapai Bank Jatim membuat Loan to Deposit (LDR) perusahaan semakin membaik dari yang sebelumnya 45,88 persen pada Semester I tahun 2022 meningkat jadi 59,54 persen pada Semester I tahun 2023.
Penyaluran kredit Bank Jatim juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman dengan rasio Loan at Risk (LAR) yang melandai di angka 5,77 persen pada Semester I tahun 2023, berbanding 6,86 persen di tahun sebelumnya year on year.
Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross bank plat merah juga ikut menurun di angka 2,80 persen pada Semester I tahun 2023, berbanding 4,12 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya year on year.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023