Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat mencegah penyakit jantung (kardiovaskular) dengan menjaga pola hidup sehat. 

"Kunci agar jantung tetap sehat, tubuh harus bergerak aktif, menghindari makanan tidak sehat, serta menghindari duduk terlalu lama. Kondisi seseorang yang jarang bergerak bisa membuat jantung menjadi tidak sehat," katanya berbicara dalam konteks peringatan Hari Jantung se-Dunia di Surabaya, Jumat.   

Gubernur Khofifah mengungkapkan penyakit kardiovaskular masih menjadi ancaman dunia. 

"Kardiovaskular masih menjadi penyakit yang menyebabkan kematian nomor satu di seluruh dunia," ujarnya. 

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. 

Kematian di Indonesia akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 penduduk per tahun. 

"Berdasarkan data riset kesehatan dasar tahun 2018 menunjukkan prevalensi penyakit jantung di Jatim dengan prevalensi sebesar 1,5 persen. Ini harus ditekan agar kasus tidak semakin meningkat," katanya.

Berdasarkan jenis kelamin, prevalensi penyakit jantung lebih tinggi pada perempuan sebesar 1,6 persen dibanding laki-laki 1,3 persen. Sedangkan jika dilihat dari sisi pekerjaan, ironisnya penderita penyakit jantung tertinggi terdapat pada aparat pemerintahan, yaitu PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD dengan prevalensi 2,7 persen.  

Begitu pula, jika dilihat dari tempat tinggal, penduduk perkotaan lebih banyak menderita penyakit jantung dengan prevalensi 1,6 persen dibanding penduduk perdesaan yang hanya 1,3 persen.

Khofifah memastikan Pemprov Jatim melalui Dinas Kesehatan terus melakukan pencegahan penyakit jantung. Di antaranya fokus pada pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang perilaku hidup sehat serta deteksi dini.

Salah satunya melalui kegiatan kampanye gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017.

Selain itu kampanye gerakan nasional pengendalian obesitas (Gentas) dengan menyosialisasikan agar menjaga berat badan ideal. 

"Kami juga menjaga masyarakat dari asap rokok melalui penerapan kawasan tanpa rokok mulai dari desa tanpa rokok, sampai rumah tanpa rokok. Serta mengajak masyarakat untuk rajin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari dan pola makan, dan jangan lupa istirahat yang cukup," tutur Khofifah.
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023