Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan reformasi birokrasi dengan meminta seluruh ASN agar tidak hanya melakukan rapat melainkan harus ada eksekusi dan tindak lanjut.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan reformasi birokrasi saat ini larinya sangat kencang. Untuk itu, birokrasi tidak boleh hanya rapat saja melainkan harus ada eksekusi dan tindak lanjutnya.
"Jangan hanya mempersiapkan rapat secara terus-terusan, karena hasil akhir atau output dari rapat tersebut juga harus diperoleh," katanya dalam acara penyerahan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat ASN di Kediri, Rabu.
Ia juga meminta beberapa hal untuk diterapkan pada Pemerintah Kota Kediri. Pertama, ASN agar membiasakan brainstorming. Jangan sampai ada kesalahpahaman di antara atasan dan bawahan. Dengan membiasakan brainstorming, diharapkan dapat memecahkan berbagai masalah dan mengembalikan pada rel yang benar.
Wali Kota juga menekankan sekarang ini eranya kolaborasi dan juga kompetisi dengan berbagai daerah. Apapun yang dikerjakan harus memiliki dampak yang positif.
"Saya titip pesan biasakan mandiri juga, karena ASN sekarang dituntutnya penuh talenta tidak semuanya disiapkan," kat dia.
Wali Kota menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat kepada dan Satya Lencana Karya Satya kepada perwakilan ASN di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.
Pada periode ini ada 209 ASN yang menerima SK Kenaikan Pangkat. Sedangkan penerima Satya Lencana Karya Satya ada sebanyak 412 ASN dengan rincian, masa kerja 10 tahun 236 ASN, masa kerja 20 tahun 101 ASN, dan masa kerja 30 tahun 75 ASN.
Perwakilan yang ditunjuk sebagai penerima SK Kenaikan Pangkat yaitu Kabag Administrasi Perekonomian Kota Kediri Tetuko Erwin Sukarno (ASN Golongan IV) dan Kartika Ayu Puspitasari dari BKPSDM (ASN golongan II).
Terpisah, perwakilan penerima Satya Lencana Karya Satya masa kerja 30 tahun adalah Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Budi Luhur Prasetya, lalu Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Kediri Ibnu Qoyyim dengan masa kerja 20 tahun serta Lurah Banjaran, Kediri Rohmat Setyo Riyanto dengan masa kerja 10 tahun.
"Selamat dan terima kasih atas dedikasi panjengan semua karena kalau kita lihat indeks kepuasan masyarakat meningkat. Namun harus kita jaga ritmenya dengan baik," kata Wali Kota Abdullah Abu Bakar.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten, dan Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan reformasi birokrasi saat ini larinya sangat kencang. Untuk itu, birokrasi tidak boleh hanya rapat saja melainkan harus ada eksekusi dan tindak lanjutnya.
"Jangan hanya mempersiapkan rapat secara terus-terusan, karena hasil akhir atau output dari rapat tersebut juga harus diperoleh," katanya dalam acara penyerahan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat ASN di Kediri, Rabu.
Ia juga meminta beberapa hal untuk diterapkan pada Pemerintah Kota Kediri. Pertama, ASN agar membiasakan brainstorming. Jangan sampai ada kesalahpahaman di antara atasan dan bawahan. Dengan membiasakan brainstorming, diharapkan dapat memecahkan berbagai masalah dan mengembalikan pada rel yang benar.
Wali Kota juga menekankan sekarang ini eranya kolaborasi dan juga kompetisi dengan berbagai daerah. Apapun yang dikerjakan harus memiliki dampak yang positif.
"Saya titip pesan biasakan mandiri juga, karena ASN sekarang dituntutnya penuh talenta tidak semuanya disiapkan," kat dia.
Wali Kota menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat kepada dan Satya Lencana Karya Satya kepada perwakilan ASN di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.
Pada periode ini ada 209 ASN yang menerima SK Kenaikan Pangkat. Sedangkan penerima Satya Lencana Karya Satya ada sebanyak 412 ASN dengan rincian, masa kerja 10 tahun 236 ASN, masa kerja 20 tahun 101 ASN, dan masa kerja 30 tahun 75 ASN.
Perwakilan yang ditunjuk sebagai penerima SK Kenaikan Pangkat yaitu Kabag Administrasi Perekonomian Kota Kediri Tetuko Erwin Sukarno (ASN Golongan IV) dan Kartika Ayu Puspitasari dari BKPSDM (ASN golongan II).
Terpisah, perwakilan penerima Satya Lencana Karya Satya masa kerja 30 tahun adalah Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Budi Luhur Prasetya, lalu Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Kediri Ibnu Qoyyim dengan masa kerja 20 tahun serta Lurah Banjaran, Kediri Rohmat Setyo Riyanto dengan masa kerja 10 tahun.
"Selamat dan terima kasih atas dedikasi panjengan semua karena kalau kita lihat indeks kepuasan masyarakat meningkat. Namun harus kita jaga ritmenya dengan baik," kata Wali Kota Abdullah Abu Bakar.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten, dan Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023