Presiden Joko Widodo meminta Pengurus Pusat (PP) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2024.

Jokowi mengatakan hal itu saat menerima jajaran PP Parmusi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

"Bapak Presiden memberikan pesan supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024, agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman, damai, jujur, adil, tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang," kata Ketua Umum PP Parmusi Usamah Hisyam usai pertemuan.

Usamah mengatakan PP Parmusi akan menyelenggarakan Jambore Nasional Parmusi di Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (26/9) hingga Sabtu (30/9).

Baca juga: Presiden Jokowi menerima jajaran pengurus Parmusi

Seluruh dai anggota Parmusi yang hadir dalam Jambore Nasional itu akan mendoakan agar tahun politik di Indonesia bisa berjalan baik tanpa kendala dan  tanpa hambatan apa pun, serta masyarakat dapat memilih calon pemimpin bangsa sesuai aspirasi mereka.

Usamah mengatakan tidak ada pembahasan mengenai kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024 dalam pertemuan dengan Jokowi itu.

"Nggak ada (pembahasan politik 2024), karena Jambore ini bebas dari kepentingan politik praktis. Hanya diharapkan parmusi dai-dainya di bawah ikut menciptakan situasi kondusif agar masyarakat juga tenang," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, PP Parmusi juga menyampaikan harapan agar Jokowi dapat menyelesaikan persoalan di Rempang, Kepulauan Riau, supaya tidak menjadi persoalan-persoalan politik. Parmusi berharap pemerintahan Jokowi bisa memihak kepada kepentingan rakyat dalam masalah tersebut.

"Kami doakan agar presiden kuat menghadapi berbagai cobaan ini untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Usamah.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023