Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni akan mengingatkan netralitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menjelang tahun politik pada pelaksanaan Pemilu 2024.
"Saya juga akan mengarahkan ASN di Lumajang agar menjunjung tinggi netralitas jelang Pemilu 2024," katanya usai Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan, serta Serah Terima Jabatan Penjabat Bupati dan Wali Kota di Jawa Timur, bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu.
Menurutnya, ASN sangat penting untuk menjaga netralitas karena ketidaknetralan ASN mempunyai dampak terhadap jalannya roda pemerintahan dalam memberikan pelayanan.
“Netralitas dari ASN sangat penting, karena jika ASN tidak netral, maka hal tersebut akan sangat berdampak terhadap pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat," tuturnya.
Ia mengaku akan beradaptasi dengan purna tugas bupati dan wakil bupati, jajaran Perangkat Daerah maupun lintas sektor, dalam membangun Kabupaten Lumajang ke depannya.
"Hari ini, saya resmi dilantik dan diberikan amanah untuk menjadi Pj. Bupati Lumajang oleh Gubernur Jatim. Sesuai pesan beliau, saya harus bisa cepat beradaptasi dengan berkoordinasi secara intens dengan purna tugas kepala daerah dan semua pemangku kepentingan di Lumajang," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh jajaran dan pimpinan hingga anggota DPRD Lumajang mengingat ada pekerjaan yang harus segera dilakukan yakni terkait penyusunan Perubahan APBD Tahun 2023, serta harus kerja cepat karena akan segera masuk dalam penyusunan rancangan APBD 2024.
"Agar dapat terbangun kesinambungan program dan keberlanjutan pembangunan, saya juga akan berkoordinasi secara intens juga dengan purna tugas bupati dan wakil bupati sebelumnya, karena hal itu sangat penting," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya juga akan mengarahkan ASN di Lumajang agar menjunjung tinggi netralitas jelang Pemilu 2024," katanya usai Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan, serta Serah Terima Jabatan Penjabat Bupati dan Wali Kota di Jawa Timur, bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu.
Menurutnya, ASN sangat penting untuk menjaga netralitas karena ketidaknetralan ASN mempunyai dampak terhadap jalannya roda pemerintahan dalam memberikan pelayanan.
“Netralitas dari ASN sangat penting, karena jika ASN tidak netral, maka hal tersebut akan sangat berdampak terhadap pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat," tuturnya.
Ia mengaku akan beradaptasi dengan purna tugas bupati dan wakil bupati, jajaran Perangkat Daerah maupun lintas sektor, dalam membangun Kabupaten Lumajang ke depannya.
"Hari ini, saya resmi dilantik dan diberikan amanah untuk menjadi Pj. Bupati Lumajang oleh Gubernur Jatim. Sesuai pesan beliau, saya harus bisa cepat beradaptasi dengan berkoordinasi secara intens dengan purna tugas kepala daerah dan semua pemangku kepentingan di Lumajang," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh jajaran dan pimpinan hingga anggota DPRD Lumajang mengingat ada pekerjaan yang harus segera dilakukan yakni terkait penyusunan Perubahan APBD Tahun 2023, serta harus kerja cepat karena akan segera masuk dalam penyusunan rancangan APBD 2024.
"Agar dapat terbangun kesinambungan program dan keberlanjutan pembangunan, saya juga akan berkoordinasi secara intens juga dengan purna tugas bupati dan wakil bupati sebelumnya, karena hal itu sangat penting," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023