Ahmad Dawami Ragil Saputro atau yang biasa disapa Kaji Mbing dan Hari Wuryanto (Hari Wur) mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Madiun periode 2018-2023 dengan berpamitan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Madiun, Jawa Timur.
"Saya berterima kasih atas kerja keras bersama yang luar biasa kepada seluruh ASN dan masyarakat Kabupaten Madiun. Terima kasih juga atas dukungannya dalam membangun Kabupaten Madiun yang berakhlak dan lebih baik," kata Kaji Mbing dalam keterangannya di Madiun, Minggu.
Menurutnya, selama memimpin lima tahun terakhir, banyak cerita, perjuangan, suka, dan duka yang dialaminya dalam membawa daerah Kabupaten Madiun berjuluk Kampung Pesilat Indonesia tersebut untuk lebih maju.
"Saya dengan Mas Hari Wur sudah lima tahun memimpin Kabupaten Madiun dan saatnya Minggu (24/9) berakhir. Karenanya kami harus pamit serta mohon maaf jika ada salah," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa Kabupaten Madiun memiliki potensi untuk bisa maju dan berkembang, sehingga dirinya berpesan agar nantinya masyarakat, ASN, dan semua elemen bisa bersinergi lebih mengembangkan pembangunan di Kampung Pesilat tersebut.
Sementara, suasana haru menyelimuti acara apel perpisahan bersama Bupati Madiun dan Wakil Bupati Madiun dengan ASN setempat. Bahkan kedua mantan pimpinan daerah itu maupun ratusan ASN tidak dapat menahan air mata haru mereka.
Pihaknya juga meminta warga Kabupaten Madiun tetap guyub dan rukun dalam menghadapi tahun politik 2024. Siapapun pemimpin nantinya yang terpilih, diharapkan dapat membawa Kabupaten Madiun lebih maju dan masyarakatnya sejahtera.
Selama kekosongan kepemimpinan, jabatan Bupati Madiun akan diisi oleh penjabat kepala daerah. Adapun, Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto ditunjuk dan dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Pj. Bupati Madiun.
Gubernur Khofifah melantik Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto pada Minggu (24/9/2023) di Grahadi Surabaya bersama 12 Pj Kepala Daerah lainnya, di antaranya Kabupaten Magetan, Lumajang, Pasuruan, Bondowoso, Pamekasan, Probolinggo, Tulungagung, dan Kota Malang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya berterima kasih atas kerja keras bersama yang luar biasa kepada seluruh ASN dan masyarakat Kabupaten Madiun. Terima kasih juga atas dukungannya dalam membangun Kabupaten Madiun yang berakhlak dan lebih baik," kata Kaji Mbing dalam keterangannya di Madiun, Minggu.
Menurutnya, selama memimpin lima tahun terakhir, banyak cerita, perjuangan, suka, dan duka yang dialaminya dalam membawa daerah Kabupaten Madiun berjuluk Kampung Pesilat Indonesia tersebut untuk lebih maju.
"Saya dengan Mas Hari Wur sudah lima tahun memimpin Kabupaten Madiun dan saatnya Minggu (24/9) berakhir. Karenanya kami harus pamit serta mohon maaf jika ada salah," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa Kabupaten Madiun memiliki potensi untuk bisa maju dan berkembang, sehingga dirinya berpesan agar nantinya masyarakat, ASN, dan semua elemen bisa bersinergi lebih mengembangkan pembangunan di Kampung Pesilat tersebut.
Sementara, suasana haru menyelimuti acara apel perpisahan bersama Bupati Madiun dan Wakil Bupati Madiun dengan ASN setempat. Bahkan kedua mantan pimpinan daerah itu maupun ratusan ASN tidak dapat menahan air mata haru mereka.
Pihaknya juga meminta warga Kabupaten Madiun tetap guyub dan rukun dalam menghadapi tahun politik 2024. Siapapun pemimpin nantinya yang terpilih, diharapkan dapat membawa Kabupaten Madiun lebih maju dan masyarakatnya sejahtera.
Selama kekosongan kepemimpinan, jabatan Bupati Madiun akan diisi oleh penjabat kepala daerah. Adapun, Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto ditunjuk dan dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Pj. Bupati Madiun.
Gubernur Khofifah melantik Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto pada Minggu (24/9/2023) di Grahadi Surabaya bersama 12 Pj Kepala Daerah lainnya, di antaranya Kabupaten Magetan, Lumajang, Pasuruan, Bondowoso, Pamekasan, Probolinggo, Tulungagung, dan Kota Malang.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023