Tim Penilai Nasional (TPN) dari KemenPAN-RB melakukan supervisi dan uji petik lapangan atau verifikasi lapangan terhadap dua lembaga pemasyarakatan di Kota Madiun, Jawa Timur terkait pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang sedang dilakukan.

Kedua satker di bawah bimbingan Kanwil Kemenkumham Jatim yang dikunjungi TPN tersebut adalah Lapas I Madiun dan Lapas Pemuda Madiun.

"Penilaian lapangan ini untuk memantapkan hasil seleksi oleh Tim Penilai Internal (TPI) Kemenkumham," ujar Analis Kebijakan Muda KemenPAN-RB Canggih Hangga Wicaksono di Madiun, Sabtu.

Selain itu, lanjutnya, verifikasi lapangan tersebut juga merupakan kelanjutan dari Desk Evaluasi dan Survey Indeks Persepsi anti Korupsi (IPK) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk memastikan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas terimplementasi telah sesuai dan terukur.

Canggih menilai, bahwa persiapan dua satker Madiun itu sudah sangat baik. Pelayanan kunjungan juga sudah berjalan sesuai SOP, sarpras yang representatif dan mengakomodir pelayanan publik berbasis HAM bagi kaum rentan serta difabel.

"Perubahan yang luar biasa dan signifikan telah dilakukan kedua satker. Ada upaya untuk terus meningkatkan mutu kualitas pelayanan," kata dia.

Baca juga: Sebanyak 894 napi Lapas Madiun terima remisi

Terdapat beberapa catatan yang diberikan oleh Canggih. Khusus untuk inovasi layanan perlu dilakukan pembenahan agar "output" layanan lebih transparan dan tepat sasaran bagi pengguna.

"Kontestasi WBK/WBBM ibarat menggenggam sebuah granat yang telah dilepas kunci pengamanannya, dilepas ataupun dilempar pasti akan meledak," kata dia.

Hal itu, lanjut Canggih, menggambarkan sebuah proses pembangunan ZI mulai dari awal sampai finish.

"Hingga meraih predikat WBK/ WBBM dan setelahnya harus dijaga dan dipertahankan," kata dia.

Plt Kakanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim menyatakan apresianya atas atensi dan kunjungan lapangan yang dilakukan TPN dari KemenPAN-RB ke Lapas 1 Madiun dan Lapas Pemuda Madiun.

"Kami tentunya sangat mengapresiasi perhatian TPN dari KemenPAN-RB," ujar Saefur Rochim.

Pada tahun 2023, TPI mengemban amanah untuk melakukan penilaian mandiri terhadap satker yang diusulkan mengikuti kontestasi WBK WBBM. Sedangkan, status TPN dari KemenPAN-RB adalah melakukan supervisi atas penilaian mandiri oleh TPI.

Sementara, dalam kunjungannya di Madiun, Canggih didampingi Auditor Madya Inspektorat Jenderal Ari Bowo, Kabag Program Humas Meirina Saeksi, Tim Biro Perencanaan dan Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023