Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun dengan Bank Jawa Timur melakukan kerja sama tentang implementasi aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dan digitalisasi retribusi guna peningkatan perekonomian desa di wilayah setempat.
Bupati Madiun Ahmad Dawami di Madiun, Rabu, mengatakan implementasi aplikasi tersebut telah dilakukan secara serentak di seluruh desa di Kabupaten Madiun.
"Seluruh desa di Kabupaten Madiun berjumlah 198 desa, telah mengaplikasikan Siskeudes bekerja sama dengan Bank Jatim. Ini satu-satunya di Jawa Timur," ujar dia.
Selain Siskeudes, Pemkab Madiun juga meluncurkan "Road To Digitalisasi Kabupaten Madiun" dengan menerapkan elektronik retribusi atau e-retribusi.
Adapun "Road To Digitalisasi" Kabupaten Madiun di dalamnya terdapat e-retribusi pasar digital, kebersihan digital, pasar online, dan juga Bumdes mitra Bank Jatim.
"Hingga saat ini, ada sebanyak 71 Bumdes di Kabupaten Madiun yang menjadi mitra Bank Jatim dan jumlah ini terbanyak di Jawa Timur," kata Bupati Ahmad Dawami.
Ia juga menjelaskan bahwa penerapan e-retribusi merupakan alat atau sarana agar masyarakat percaya dan sebagai upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kalau bayarnya menggunakan e-retribusi maka tidak ada yang dikorupsi karena langsung masuk ke kas daerah. Sehingga menambah kepercayaan masyarakat terhadap layanan Pemkab Kabupaten Madiun," ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Bank Jatim Cabang Madiun Yetty Fitria Suprapto sangat mengapresiasi kerja sama dalam hal Siskeudes dan "Road To Digitalisasi" kabupaten setempat.
"Saya berharap agar desa-desa yang secara 100 persen telah menerapkan Siskeudes dan 71 Bumdes mampu menjadi motor penggerak perekonomian dari desa untuk Kabupaten Madiun," tutur Yetty.
Selain itu, penerapan "Road To Digitalisasi" dengan melibatkan Bumdes dan semua pihak dengan transaksi digital serta electronic commerce atau "e-commerce" diharapkan juga mampu meningkatkan indeks digital di Kabupaten Madiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Bupati Madiun Ahmad Dawami di Madiun, Rabu, mengatakan implementasi aplikasi tersebut telah dilakukan secara serentak di seluruh desa di Kabupaten Madiun.
"Seluruh desa di Kabupaten Madiun berjumlah 198 desa, telah mengaplikasikan Siskeudes bekerja sama dengan Bank Jatim. Ini satu-satunya di Jawa Timur," ujar dia.
Selain Siskeudes, Pemkab Madiun juga meluncurkan "Road To Digitalisasi Kabupaten Madiun" dengan menerapkan elektronik retribusi atau e-retribusi.
Adapun "Road To Digitalisasi" Kabupaten Madiun di dalamnya terdapat e-retribusi pasar digital, kebersihan digital, pasar online, dan juga Bumdes mitra Bank Jatim.
"Hingga saat ini, ada sebanyak 71 Bumdes di Kabupaten Madiun yang menjadi mitra Bank Jatim dan jumlah ini terbanyak di Jawa Timur," kata Bupati Ahmad Dawami.
Ia juga menjelaskan bahwa penerapan e-retribusi merupakan alat atau sarana agar masyarakat percaya dan sebagai upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kalau bayarnya menggunakan e-retribusi maka tidak ada yang dikorupsi karena langsung masuk ke kas daerah. Sehingga menambah kepercayaan masyarakat terhadap layanan Pemkab Kabupaten Madiun," ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Bank Jatim Cabang Madiun Yetty Fitria Suprapto sangat mengapresiasi kerja sama dalam hal Siskeudes dan "Road To Digitalisasi" kabupaten setempat.
"Saya berharap agar desa-desa yang secara 100 persen telah menerapkan Siskeudes dan 71 Bumdes mampu menjadi motor penggerak perekonomian dari desa untuk Kabupaten Madiun," tutur Yetty.
Selain itu, penerapan "Road To Digitalisasi" dengan melibatkan Bumdes dan semua pihak dengan transaksi digital serta electronic commerce atau "e-commerce" diharapkan juga mampu meningkatkan indeks digital di Kabupaten Madiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023