Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur(Jatim) menyalurkan bantuan program Sinergisitas Antar-Kementerian/Lembaga dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) kepada penerima manfaat tahun 2022/2023 di daerah setempat guna penanggulangan paham terorisme.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(Bakesbangpol) Magetan Chanif Tri Wahyudi di Magetan, Senin mengatakan program lintas sektoral tersebut telah berjalan sejak tahun 2020 sampai dengan 2023.
"Ada enam kabupaten di Jatim yang menjadi prioritas penerima bantuan tersebut, salah satunya Kabupaten Magetan," ujar Chanif dalam kegiatan penyerahan bantuan program tersebut secara simbolis di ruang Jamuan Pendopo Surya Graha Magetan.
Menurut dia, sesuai instruksi pemerintah pusat, program sinergisitas kementerian/lembaga adalah pelibatan secara aktif kementerian/lembaga dalam upaya penanggulangan terorisme melalui pendekatan lunak dari hulu ke hilir sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing kementerian/lembaga yang dikoordinasikan oleh BNPT selaku "leading" sektor penanggulangan terorisme di Indonesia.
Sesuai data, pada tahun 2023 BNPT RI berencana melakukan 298 rencana aksi pembangunan fisik dan nonfisik bersama 46 kementerian/lembaga dalam mewujudkan kehadiran negara di wilayah-wilayah yang rentan terpapar radikalisme terorisme
Adapun realisasi program sinergisitas antar-kementerian/lembaga dari BNPT RI Tahun 2022/2023 Kabupaten Magetan di antaranya, pemberian alat mesin pertanian (alsintan) berupa "hand tractor" dari Kementerian Pertanian RI di Desa Candirejo, Kecamatan Magetan dan Desa Temboro, Kecamatan Karas,
Kemudian, gerakan tanam sayur dari Kementerian Pertanian RI di Desa Temboro, Kecamatan Karas yang dilaksanakan di Poktan Tani Makmur IV Dusun Puhtelu Desa Temboro Magetan. Lalu, pemberian fasilitasi sarana kesenian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek RI di SDN Temboro, Karas senilai Rp100 juta.
Bantuan program penguatan kearifan lokal dari Kementerian Sosial RI dengan nilai Rp50 juta untuk Pokmas/Sanggar Bonesal di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol. Kemudian, beasiswa tabungan PT Pegadaian, dengan penerima manfaat enam orang masing masing senilai Rp2,5 juta dari Kementerian BUMN.
Kemudian, Program Indonesia Pintar (PIP) dengan nilai Rp1 juta dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek RI untuk 22 siswa. Rehabilitasi toilet atau MCK sekolah dari dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek RI kepada SDN Temboro dengan nilai Rp25 juta, serta pelatihan wirausaha baru dan penertiban nomor induk berusaha membatik dari Kementerian Perindustrian RI.
Bupati Magetan Suprawoto yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut berharap dengan bantuan yang telah diserahkan mampu memberikan manfaat bagi para penerima untuk menjadi individu atau kelompok masyarakat yang lebih produktif lagi.
Ia juga menekankan, pentingnya sinergisitas kementerian/lembaga dengan pemda untuk terus ditingkatkan guna membangun kapasitas dan kapabilitas pemerintah dalam menghadapi ancaman dan tantangan penanggulangan terorisme kedepannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(Bakesbangpol) Magetan Chanif Tri Wahyudi di Magetan, Senin mengatakan program lintas sektoral tersebut telah berjalan sejak tahun 2020 sampai dengan 2023.
"Ada enam kabupaten di Jatim yang menjadi prioritas penerima bantuan tersebut, salah satunya Kabupaten Magetan," ujar Chanif dalam kegiatan penyerahan bantuan program tersebut secara simbolis di ruang Jamuan Pendopo Surya Graha Magetan.
Menurut dia, sesuai instruksi pemerintah pusat, program sinergisitas kementerian/lembaga adalah pelibatan secara aktif kementerian/lembaga dalam upaya penanggulangan terorisme melalui pendekatan lunak dari hulu ke hilir sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing kementerian/lembaga yang dikoordinasikan oleh BNPT selaku "leading" sektor penanggulangan terorisme di Indonesia.
Sesuai data, pada tahun 2023 BNPT RI berencana melakukan 298 rencana aksi pembangunan fisik dan nonfisik bersama 46 kementerian/lembaga dalam mewujudkan kehadiran negara di wilayah-wilayah yang rentan terpapar radikalisme terorisme
Adapun realisasi program sinergisitas antar-kementerian/lembaga dari BNPT RI Tahun 2022/2023 Kabupaten Magetan di antaranya, pemberian alat mesin pertanian (alsintan) berupa "hand tractor" dari Kementerian Pertanian RI di Desa Candirejo, Kecamatan Magetan dan Desa Temboro, Kecamatan Karas,
Kemudian, gerakan tanam sayur dari Kementerian Pertanian RI di Desa Temboro, Kecamatan Karas yang dilaksanakan di Poktan Tani Makmur IV Dusun Puhtelu Desa Temboro Magetan. Lalu, pemberian fasilitasi sarana kesenian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek RI di SDN Temboro, Karas senilai Rp100 juta.
Bantuan program penguatan kearifan lokal dari Kementerian Sosial RI dengan nilai Rp50 juta untuk Pokmas/Sanggar Bonesal di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol. Kemudian, beasiswa tabungan PT Pegadaian, dengan penerima manfaat enam orang masing masing senilai Rp2,5 juta dari Kementerian BUMN.
Kemudian, Program Indonesia Pintar (PIP) dengan nilai Rp1 juta dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek RI untuk 22 siswa. Rehabilitasi toilet atau MCK sekolah dari dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek RI kepada SDN Temboro dengan nilai Rp25 juta, serta pelatihan wirausaha baru dan penertiban nomor induk berusaha membatik dari Kementerian Perindustrian RI.
Bupati Magetan Suprawoto yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut berharap dengan bantuan yang telah diserahkan mampu memberikan manfaat bagi para penerima untuk menjadi individu atau kelompok masyarakat yang lebih produktif lagi.
Ia juga menekankan, pentingnya sinergisitas kementerian/lembaga dengan pemda untuk terus ditingkatkan guna membangun kapasitas dan kapabilitas pemerintah dalam menghadapi ancaman dan tantangan penanggulangan terorisme kedepannya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023