Atlet arung jeram Kabupaten Probolinggo meraih medali emas dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) yang digelar di Sungai Milirip, Kabupaten Mojokerto.

Keenam atlet itu yakni Muhammad Taufik (Kapten), Agung Putra Pambudi, M. Jaka Alfatih, Hasan Safi’i, Muhammad Ramadhani, Moh. Rizaldi dan cadangan Moh Sahlan yang meraih medali emas dalam cabang olahraga arum jeram di nomor R6 Sprint Putra.

"Perolehan medali emas dari nomor R6 sprint putra itu sudah sesuai dengan target sekaligus mengobati kekecewaan dari R6 sprint putri yang hanya menduduki posisi kelima," kata Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Probolinggo Abdullah dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Minggu.

Para atlet arung jeram itu berhasil mencatatkan waktu 1 menit, 4,23 detik dan unggul dari atlit arung jeram Kota Surabaya yang mencatatkan waktu 1 menit, 7,24 detik dan atlit arung jeram asal Kabupaten Banyuwangi yang mencatatkan waktu 1 menit, 7,6 detik.

"Prestasi meraih medali emas itu sudah sesuai dengan target awal kami. Namun memang di nomor R6 sprint putri, kami belum mampu tampil maksimal karena memang ada tiga atlet putri kami yang kondisinya kurang fit," katanya.

Meskipun telah meraih 1 medali emas, lanjut dia, belum membuat FAJI Kabupaten Probolinggo berpuas diri karena masih ada 3 nomor lagi yang ditargetkan untuk diraih medalinya yakni nomor head to head R4 putra dan R4 putri, slalom R6 putra dan R4 putri, down river race (DRR) R4 putra dan R6 putri.

"Masih ada tiga nomor lagi yang harus kami menangi, sehingga kami belum puas dengan perolehan medali yang kami raih saat ini," ujarnya.

Sementara Ketua Satgas Porprov KONI Kabupaten Probolinggo Budi Eko Prasetyo menyampaikan ucapan selamat kepada FAJI yang telah menyumbangkan medali emas bagi kontingen Porprov Kabupaten Probolinggo.

"Terima kasih atas raihan medali emasnya. Semoga besok bisa disusul dengan raihan medali emas di nomor selanjutnya. Jadikan medali emas pertama ini sebagai motivasi, termasuk untuk cabor lainnya," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023