Petenis putra Carlos Alcaraz semakin percaya diri untuk mempertahankan gelar juara turnamen US Open 2023 setelah berhasil melenggang ke babak perempat final, Selasa WIB.
Alcaraz meraih kemenangan straight game atas petenis Italia Matteo Arnaldi 6-3, 6-3, 6-4 di Stadion Arthur Ashe dan akan menghadapi unggulan keenam Jannik Sinner atau Alexander Zverev untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
Petenis Spanyol itu sebelumnya mengalahkan Sinner dalam lima set pada perempat final turnamen yang sama tahun lalu di New York dalam pertandingan terpanjang di US Open 2022.
"Pertandingan melawan Jannik (Sinner) ini seperti diinginkan oleh semua orang. Pertandingan melawan dia tahun lalu adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah saya mainkan sepanjang karier saya," kata Alcaraz, dikutip dari AFP.
Alcaraz dan Sinner telah bertemu setidaknya enam kali, dengan petenis Italia itu memenangkan pertemuan terakhir mereka di Toronto dalam perjalanan menuju gelar Masters 1000 perdananya.
Baca juga: US Open: Gandda Aldila/Kato terhenti di babak 16 besar
"Saya pikir kami saling mendorong hingga batas ketika kami berhadapan. Kami meningkatkan level kami ke level tertinggi. Saya senang bermain melawannya. Ini akan menjadi pertarungan yang hebat," kata Alcaraz.
Di sisi lain, Alcaraz memiliki rekor 2-3 melawan Zverev, yang tampaknya mendapatkan kembali performa terbaiknya setelah cedera pergelangan kaki yang parah di French Open tahun lalu.
"Melawan Sascha (Zverev), head-to-head juga sangat, sangat dekat. Kami memainkan pertandingan yang hebat. Dia bermain sangat, sangat baik. Tahun ini dia kembali menemukan level teratasnya," ujar Alcaraz.
Sementara itu, Alcaraz yang kini berusia 20 tahun itu berupaya menjadi petenis pertama sejak Roger Federer pada 2008 yang berhasil mempertahankan US Open setelah memenangi gelar untuk pertama kalinya tahun lalu.
"Saya keluarkan semua tekanan yang diberikan orang-orang kepada saya. Saya hanya berusaha untuk fokus pada permainan saya sendiri," kata juara Wimbledon 2023 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Alcaraz meraih kemenangan straight game atas petenis Italia Matteo Arnaldi 6-3, 6-3, 6-4 di Stadion Arthur Ashe dan akan menghadapi unggulan keenam Jannik Sinner atau Alexander Zverev untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
Petenis Spanyol itu sebelumnya mengalahkan Sinner dalam lima set pada perempat final turnamen yang sama tahun lalu di New York dalam pertandingan terpanjang di US Open 2022.
"Pertandingan melawan Jannik (Sinner) ini seperti diinginkan oleh semua orang. Pertandingan melawan dia tahun lalu adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah saya mainkan sepanjang karier saya," kata Alcaraz, dikutip dari AFP.
Alcaraz dan Sinner telah bertemu setidaknya enam kali, dengan petenis Italia itu memenangkan pertemuan terakhir mereka di Toronto dalam perjalanan menuju gelar Masters 1000 perdananya.
Baca juga: US Open: Gandda Aldila/Kato terhenti di babak 16 besar
"Saya pikir kami saling mendorong hingga batas ketika kami berhadapan. Kami meningkatkan level kami ke level tertinggi. Saya senang bermain melawannya. Ini akan menjadi pertarungan yang hebat," kata Alcaraz.
Di sisi lain, Alcaraz memiliki rekor 2-3 melawan Zverev, yang tampaknya mendapatkan kembali performa terbaiknya setelah cedera pergelangan kaki yang parah di French Open tahun lalu.
"Melawan Sascha (Zverev), head-to-head juga sangat, sangat dekat. Kami memainkan pertandingan yang hebat. Dia bermain sangat, sangat baik. Tahun ini dia kembali menemukan level teratasnya," ujar Alcaraz.
Sementara itu, Alcaraz yang kini berusia 20 tahun itu berupaya menjadi petenis pertama sejak Roger Federer pada 2008 yang berhasil mempertahankan US Open setelah memenangi gelar untuk pertama kalinya tahun lalu.
"Saya keluarkan semua tekanan yang diberikan orang-orang kepada saya. Saya hanya berusaha untuk fokus pada permainan saya sendiri," kata juara Wimbledon 2023 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023