Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menerima Obor Api Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur yang apinya diambil dari Candi Pari untuk mengawali rangkaian kegiatan pesta olahraga dua tahunan tersebut.
Pengambilan dan penyerahan obor api yang diiringi penampilan Lakune Sang Obor tersebut dilakukan oleh Ketua Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi VIII Jawa Timur M. Ali Affandi yang sebelumnya diberi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim M Ali Kuncoro.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan pemilihan Candi Pari berdasarkan peninggalan bersejarah yang harus dihargai dan dilestarikan.
"Candi Pari merupakan peninggalan sejarah yang berkaitan erat dengan Kerajaan Majapahit. Kita berharap dengan semangat Majapahit, semangat Sidoarjo membangun reputasi, maka dengan pengambilan api dapat memberi spirit yang sama dalam setiap laga di Porprov kali ini," ujarnya.
Setelah dari Candi Pari, lanjutnya, api obor Porprov VIII Jatim akan diserahkan kepada perwakilan atlet untuk dikirab ke Kabupaten Mojokerto kemudian menuju Jombang.
Selanjutnya, obor api ke Kota Mojokerto dan akan dibawa ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Kamis, 7 September 2023.
Kemudian, api obor akan kembali ke Kabupaten Sidoarjo untuk dikirab, kemudian disulut saat opening ceremony Porprov VIII/2023 Jawa Timur di Stadion Gelora Delta, pada Sabtu, 9 September 2023.
Sementara itu, Ketua PB Porprov VIII Muhammad Ali Affandi LaNyalla Mattalitti berharap dengan adanya kirab api Porprov tersebut, masyarakat di empat kota/kabupaten yang menjadi tuan rumah dapat turut menyukseskan dengan hadir dan meramaikan acara tersebut.
"Semoga masyarakat pada umumnya mengetahui bahwa ada multievent olahraga terbesar di Indonesia sedang berlangsung di Jawa Timur," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Kadispora Jatim M. Ali Kuncoro, Ketua PB Porprov VIII, M Ali Affandi LaNyalla Mattalitti, Wakil Ketua III KONI Jatim Dedy Suhayadi dan juga pengurus KONI Jatim serta Ketua KONI Sidoarjo Franki Effendi beserta jajarannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Pengambilan dan penyerahan obor api yang diiringi penampilan Lakune Sang Obor tersebut dilakukan oleh Ketua Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi VIII Jawa Timur M. Ali Affandi yang sebelumnya diberi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim M Ali Kuncoro.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan pemilihan Candi Pari berdasarkan peninggalan bersejarah yang harus dihargai dan dilestarikan.
"Candi Pari merupakan peninggalan sejarah yang berkaitan erat dengan Kerajaan Majapahit. Kita berharap dengan semangat Majapahit, semangat Sidoarjo membangun reputasi, maka dengan pengambilan api dapat memberi spirit yang sama dalam setiap laga di Porprov kali ini," ujarnya.
Setelah dari Candi Pari, lanjutnya, api obor Porprov VIII Jatim akan diserahkan kepada perwakilan atlet untuk dikirab ke Kabupaten Mojokerto kemudian menuju Jombang.
Selanjutnya, obor api ke Kota Mojokerto dan akan dibawa ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Kamis, 7 September 2023.
Kemudian, api obor akan kembali ke Kabupaten Sidoarjo untuk dikirab, kemudian disulut saat opening ceremony Porprov VIII/2023 Jawa Timur di Stadion Gelora Delta, pada Sabtu, 9 September 2023.
Sementara itu, Ketua PB Porprov VIII Muhammad Ali Affandi LaNyalla Mattalitti berharap dengan adanya kirab api Porprov tersebut, masyarakat di empat kota/kabupaten yang menjadi tuan rumah dapat turut menyukseskan dengan hadir dan meramaikan acara tersebut.
"Semoga masyarakat pada umumnya mengetahui bahwa ada multievent olahraga terbesar di Indonesia sedang berlangsung di Jawa Timur," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Kadispora Jatim M. Ali Kuncoro, Ketua PB Porprov VIII, M Ali Affandi LaNyalla Mattalitti, Wakil Ketua III KONI Jatim Dedy Suhayadi dan juga pengurus KONI Jatim serta Ketua KONI Sidoarjo Franki Effendi beserta jajarannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023