Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Jawa Timur M. Ali Affandi mengapresiasi para kepala daerah yang wilayahnya menjadi tuan rumah penyelenggaraan even olahraga dua tahunan tersebut karena telah mendukung total sesuai arahan dari Gubernur Khofifah.
"Alhamdulillah kami berkomunikasi sama masing-masing tuan rumah, sangat lancar dan baik sekali. Alhamdulillah Gus Bupati sama ibu bupati dan wali kota sangat mendukung Porprov sesuai arahan Ibu Gubernur dan ini memudahkan panitia," ujarnya usai peluncuran logo dan maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim 2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, sejauh ini tidak ada permasalahan yang berarti menjelang pembukaan Porprov Jatim, namun pihaknya juga sudah mengantisipasi jika ada hal-hal penting yang harus diselesaikan.
"Tidak ada permasalahan-permasalahan yang sangat urgent, tapi sejauh ini kami tetap harus mengantisipasi kalau ada kendala-kendala di bawah," ucapnya.
Andi sapaan akrabnya, juga berharap agar semua pihak dapat menjaga ketertiban meskipun pihaknya sudah mempersiapkan pencegahan agar tidak ada konflik saat penyelenggaraan Porprov.
"Kami sudah memitigasinya plan B dan plan C ketika terjadi potensi kerusuhan, kami harus melakukan apa sudah ada. Tapi kami memohon kepada seluruh masyarakat untuk bisa membantu menjaga ketertiban, kepada seluruh atlet, keluarga peserta dan seluruh ofisial untuk bisa menjaga sportivitas juga," ucapnya.
Selain itu, sesuai amanah dari Gubernur Khofifah, dirinya sudah berkoordinasi dengan pemerintahan setempat untuk mengangkat pariwisata dan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Ada sejarah yang di Ngawi juga ternyata juga dan harus di informasikan kepada masyarakat. Masing-masing kabupaten/kota pemerintahnya itu juga sudah menyediakan UMKM-UMKM unggulan yang berpotensi, mereka disiapkan bazarnya selama penyelenggaraan," ujar Andi.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar seluruh yang hadir saat Porprov dapat turut mendukung dengan mengunjungi dan membeli produk-produk unggulan masing-masing daerah.
"Banyak yang bisa dinikmati di masing-masing kabupaten/kota di Jombang, Kota dan kabupaten Mojokerto serta Sidoarjo," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Alhamdulillah kami berkomunikasi sama masing-masing tuan rumah, sangat lancar dan baik sekali. Alhamdulillah Gus Bupati sama ibu bupati dan wali kota sangat mendukung Porprov sesuai arahan Ibu Gubernur dan ini memudahkan panitia," ujarnya usai peluncuran logo dan maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim 2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, sejauh ini tidak ada permasalahan yang berarti menjelang pembukaan Porprov Jatim, namun pihaknya juga sudah mengantisipasi jika ada hal-hal penting yang harus diselesaikan.
"Tidak ada permasalahan-permasalahan yang sangat urgent, tapi sejauh ini kami tetap harus mengantisipasi kalau ada kendala-kendala di bawah," ucapnya.
Andi sapaan akrabnya, juga berharap agar semua pihak dapat menjaga ketertiban meskipun pihaknya sudah mempersiapkan pencegahan agar tidak ada konflik saat penyelenggaraan Porprov.
"Kami sudah memitigasinya plan B dan plan C ketika terjadi potensi kerusuhan, kami harus melakukan apa sudah ada. Tapi kami memohon kepada seluruh masyarakat untuk bisa membantu menjaga ketertiban, kepada seluruh atlet, keluarga peserta dan seluruh ofisial untuk bisa menjaga sportivitas juga," ucapnya.
Selain itu, sesuai amanah dari Gubernur Khofifah, dirinya sudah berkoordinasi dengan pemerintahan setempat untuk mengangkat pariwisata dan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Ada sejarah yang di Ngawi juga ternyata juga dan harus di informasikan kepada masyarakat. Masing-masing kabupaten/kota pemerintahnya itu juga sudah menyediakan UMKM-UMKM unggulan yang berpotensi, mereka disiapkan bazarnya selama penyelenggaraan," ujar Andi.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar seluruh yang hadir saat Porprov dapat turut mendukung dengan mengunjungi dan membeli produk-produk unggulan masing-masing daerah.
"Banyak yang bisa dinikmati di masing-masing kabupaten/kota di Jombang, Kota dan kabupaten Mojokerto serta Sidoarjo," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023