Sebanyak dua penerbangan dari Bandara Abdulrachman Saleh Malang tujuan Jakarta, dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya pada Minggu akibat adanya sebaran abu vulkanik Gunung Semeru.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abd Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko saat dikonfirmasi ANTARA, Minggu malam mengatakan bahwa pengalihan dua penerbangan tersebut dilakukan untuk menghindari sebaran abu vulkanik dari Gunung Semeru.
"Pengalihan merupakan keputusan maskapai, agar lebih aman. Ada dua penerbangan yang dialihkan," kata Purwo.
Purwo menjelaskan, dua keberangkatan yang dialihkan menuju Bandara Juanda Surabaya dari maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG751 rute Bandara Abdulrachman Saleh Malang menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, pukul 11.20 WIB.
Kemudian, Citilink dengan nomor penerbangan QG165 dari Bandara Abdulrahman Saleh Malang menuju Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma pukul 14.40 WIB. Penumpang yang sudah ada di Bandara Abd Saleh, diberangkatkan menuju Juanda menggunakan bus.
"Untuk penumpang yang di Malang, diberangkatkan dari Juanda menuju Jakarta. Mereka difasilitasi bus dari Malang untuk menuju Juanda," katanya.
Pengalihan keberangkatan penerbangan tersebut, lanjutnya, terjadi saat dua penerbangan Citilink yang akan menuju Bandara Abudulrachman Saleh Malang, memutuskan untuk mendarat di Bandara Juanda Surabaya akibat adanya sebaran abu vulkanik Gunung Semeru.
"Untuk yang dialihkan, jadi, rute awal dari Jakarta- Malang. Tapi informasinya di atas ada abu vulkanik, untuk lebih aman dialihkan ke Juanda. Jadi untuk yang dari Malang, keberangkatan dialihkan," katanya.
Ia menambahkan, kondisi terakhir di Bandara Abdulrachman Saleh Malang tidak terjadi hujan abu vulkanik. Pelayanan bandara pada Minggu (27/8) tetap berjalan seperti biasa dan ada dua penerbangan yang tiba dan dua keberangkatan.
"Tidak ada hujan abu vulkanik di bandara Malang, tapi di atas ada abu pada jalur yang akan dilalui (Citilink). Untuk hari ini, bandara tetap buka, Batik Air landing dan berangkat dari Abd Saleh Malang, mungkin karena sebaran abu vulkanik sifatnya sementara," katanya.
Ia memastikan akan terus melakukan monitoring terkait sebaran abu vulkanik dari aktivitas Gunung Semeru pada bandara yang terletak di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang tersebut.
"Untuk penerbangan besok, mudah-mudahan lancar. Kami akan monitor terus," katanya.
Tercatat ada empat jadwal penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh Malang, pada 27 Agustus 2023. Dua penerbangan keberangkatan dari maskapai Citilink, dan dua lainnya dari Batik Air.
Berdasarkan jadwal, penerbangan dari maskapai Batik Air, penerbangan ID7581 mendarat di Bandara Abd Saleh kurang lebih pukul 08.35 WIB, dan kembali diberangkatkan pukul 09.15 WIB untuk tujuan Bandara Halim Perdana Kusuma melalui penerbangan ID7580.
Kemudian, Batik Air ID7583 mendarat kurang lebih pukul 12.55 WIB dan kembali menuju Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 13.35 WIB, melalui penerbangan ID7582.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023