Kegiatan "Batik Lumajang On The Stage" (Balos) dengan mengusung tema "Batik for Every Where", yang digelar di pelataran Pendapa Arya Wiraraja, Lumajang, Jawa Timur, dinilai dapat mendongkrak potensi lokal produk batik khas daerah.

"Balos sangat mendukung produk batik khas Lumajang dan juga ikut meningkatkan perekonomian masyarakat, utamanya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Jatim, Minggu.

Batik Lumajang On The Stage kembali digelar tahun ini dan acara tahunan tersebut berlangsung meriah pada Sabtu (26/8/2023) malam.

"Masyarakat Lumajang mempersembahkan Balos dalam rangkaian HUT Ke-78 Republik Indonesia, sehingga ekonomi masyarakat tumbuh, produk lokal juga semakin laris," tuturnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati berharap batik menjadi warisan yang bisa dijaga dan dikembangkan dengan cara mengenalkan kepada generasi muda dengan mengikuti zaman.

"Batik harus mengikuti zaman, kita harus membiasakan berbusana batik. Kami tanamkan agar batik bisa disukai kalangan muda, sehingga hal itu sekaligus menjadi kebangkitan fesyen lokal terkhusus busana batik," katanya.

Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara Balos Dimas Saputra juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan tersebut pada tahun 2023.

"Sebanyak 200 peserta yang berpartisipasi mulai dari tingkat TK hingga jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lumajang," ujarnya.

Dalam kegiatan Balos itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengenakan pakaian batik model campuran antara tradisional dan modern yakni batik pasir yang didominasi warna hijau dengan desainer lokal Nur Kholis, sedangkan wabup yang biasa disapa Bunda Indah mengenakan batik yang elegan dengan didominasi warna merah dan hitam.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023