Surabaya - Komandan Sektor Timur UNIFIL yang baru, Brigjen Guitierrez Diaz De Otazu, mengunjungi Markas Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesia Battalion (INDOBATT) di Adshit Al Qusayr, UN Position 7-1, Lebanon Selatan. Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Kamis, melaporkan kunjungan pejabat baru ke Markas Indobatt (26/9) itu disambut langsung oleh Komandan INDOBATT, Letkol Inf Hendy Antariksa. "Jenderal bintang satu asal Spanyol yang baru menerima tugas dan wewenang sebagai Komandan Sektor Timur dari pejabat lama, Brigjen Miguel Alcanis Comas, 22 September yang lalu, melakukan kunjungan kerja bersama 'Chief Of Tactical Operation Center', Mayor Vega Iranzo dan stafnya Kapten Sanchez," paparnya. Sementara itu, Komandan INDOBATT menyambut kedatangannya dengan didampingi Wadan Letkol Mar Harnoko. "Setelah menerima penghormatan dari jajar kehormatan prajurit INDOBATT, mereka diperkenalkan satu persatu dengan para perwira staf dan Komandan Kompi di jajaran Indobatt oleh Komandan INDOBATT," tuturnya. Selanjutnya, Komandan Sektor Timur UNIFIL menerima paparan singkat dari Komandan INDOBATT tentang kekuatan, penempatan pasukan serta letak dan situasi "Area Of Responsibility" INDOBATT. Acara dirangkai dengan "tour of area" ke wilayah tanggung jawab Kompi Alpha di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon mulai dari TMOP (Temporery Observation Post) B 78, TP-37, dan Panorama Point. "Di setiap lokasi 'observation post', Komandan Sektor Timur UNIFIL menerima penjelasan secara singkat dari Komandan Kompi Alpha, Kapten Inf Sigit Purwoko, kemudian Komandan Sektor Timur UNIFIL itu berpesan kepada Komandan INDOBATT untuk mempertahankan semangat prajurit hingga akhir penugasan," ujarnya. Selang sehari berikutnya (27/9), Staf Logistik UNIFIL yang tergabung dalam "Strategic Reserves Inspection Team" (SRIT) melakukan inspeksi stok cadangan perbekalan yang dipertanggungjawabkan UNIFIL kepada INDOBATT. Tim yang berjumlah empat orang itu diketuai oleh Mayor Czi Saeful Rachman didampingi stafnya, Mayor Sunil K. Dogra dari India, Mayor Maxwell Afari dari Ghana dan Naji Wakim. Dalam inspeksi itu, Tim dari UNIFIL tersebut didampingi oleh "Pa Food" Kapten Caj Supriyatna, "Pa Fuel" Kapten Inf Tantan Santana, Pasilog Kapten Inf Davit S. Sirait dan Sertu Deni Hartanto. "Objek pemeriksaan meliputi penyimpanan stok cadangan bahan kering dan beku di kontainer, stok cadangan ransum/CRP (Combat Ration Pack) dan bottle water di shelter yang dipergunakan bila kondisi darurat serta bahan bakar minyak cadangan meliputi solar, minyak tanah, bensin dan LPG," katanya. Dalam kesempatan itu, ketua tim pendamping INDOBATT, Kasilog Mayor Pasukan Deni Ramdani, menyatakan hasil pemeriksaan Tim "Strategic Reserves Inspection" dari UNIFIL menyatakan bahwa kondisi makanan maupun bekal sudah sesuai dengan jumlah dan standar yang dikeluarkan oleh "UNIFIL SO-Food". "Untuk stok cadangan bahan bakar minyak INDOBATT, dalam kondisi riil juga telah sesuai dengan data yang dilaporkan ke UNIFIL," ucapnya. Sementara itu, Wakil Komandan INDOBATT, Letkol Mar Harnoko, didampingi oleh Mayor Sus Harianto dan Mayor Mar Profs Degratment, menghadiri upacara "Medal Parade" Batalyon Irlandia (Irishbatt) di Camp Samrock UN Position 6-5, Tibnin, Lebanon Selatan (28/9). "Penyematan medali kali ini cukup unik, karena diiringi oleh musik tradisional khas Irlandia berupa alat tiup 'Bag Pipe' yang berbentuk kantung udara dan terbuat dari kulit. Alat tiup kantung udara ini akan membesar jika ditiup, udara dalam kantung ditekan agar udara keluar melalui beberapa pipa yang menghasilkan nada yang khas," katanya.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011